Tanah Longsor Terjadi di Kolombia, 34 Orang Tewas

Ilustrasi longsor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

VIVA Dunia - Tanah longsor akibat hujan lebat telah mengubur sebuah bus dan kendaraan lain di provinsi Risaralda, Kolombia barat laut. Dalam insiden tersebut, menewaskan sedikitnya 27 orang.

Presiden Kolombia Sampaikan Duka Cita pada Para Korban

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengumumkan jumlah kematian yang diperbarui pada Senin, 5 Desember 2022, mencapai 34 orang.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro.

Photo :
  • AP Photo/Ariana Cubillos.

Petro juga menyampaikan kesedihan bagi keluarga para korban tanah longsor, yang terjadi pada hari Minggu, 4 Desember 2022.

Keluarga Korban Akan Dapat Dukungan dari Pemerintah

Melansir dari The Sundaily, Selasa, 6 Desember 2022, dia menambahkan bahwa keluarga korban akan mendapat dukungan komprehensif dari pemerintah nasional.

Cuaca Ekstrem La Nina

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor di Deli Serdang, 7 Orang Tewas dan 20 Luka-luka

Kematian tersebut terjadi saat wilayah tersebut menghadapi cuaca ekstrem akibat La Nina tahun ketiga berturut-turut, pola iklim yang menyebabkan air dingin di Samudra Pasifik menyebabkan curah hujan tinggi di pegunungan Andes.

Ilustrasi Badai La Nina.

Photo :
  • The Conversation

Diduga Hirup Gas Beracun di Sumur, 5 Warga Pamekasan Jatim Tewas

271 Orang Meninggal Antara Agustus 2021-November 2022

Unit Nasional untuk Manajemen Risiko Bencana (UNGRD) Kolombia memperkirakan bahwa 271 orang meninggal antara Agustus 2021 dan pertengahan November tahun ini akibat keadaan darurat terkait La Nina, sementara 348 lainnya luka-luka dari sekitar 743.337 populasi yang terkena dampak.

Imbas Bencana Alam di Sumut, KPU Catat 110 TPS Susulan dan 6 TPS Lanjutan

Bus Lakukan Perjalanan di Daerah Pegunungan

Kendaraan itu terkubur pada hari Minggu saat melakukan perjalanan antara desa Pueblo Rico dan Santa Cecilia, di daerah pegunungan Kolombia, sekitar 230 km (140 mil) dari ibu kota, Bogota.

Ilustrasi Jenazah.

Photo :
  • U-Report

25 Penumpang

Saat itu, bus sedang dalam perjalanan antara Cali, kota terbesar ketiga Kolombia, dan kotamadya Condoto. Bus berangkat dengan sekitar 25 penumpang, menurut pejabat pertahanan sipil.

Seorang korban selamat mengatakan pengemudi bus berhasil menghindari tanah longsor yang terparah. 

“Sebagian turun dan bus sedikit mundur dari situ. Sopir bus sedang mundur ketika semuanya runtuh,” kata Andres Ibarguen kepada stasiun radio Lloro Stereo.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, UNGRD mengatakan telah mengerahkan backhoe, truk, dan mesin lainnya untuk menyaring tanah longsor. 

Lebih dari 70 pekerja pencarian dan penyelamatan berada di lokasi untuk menemukan korban selamat.

Lima orang yang terluka dalam insiden itu telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, kata UNGRD.

Mayat yang ditemukan dari tanah longsor dipindahkan ke stadion olahraga tertutup di Pueblo Rico, kata Walikota kota Leonardo Fabio Siagama.

Petro mengatakan Kolombia mengalami musim hujan terburuk dalam 40 tahun, banjir serta hujan lebat diperkirakan akan berlanjut hingga 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya