Anwar Ibrahim: Menyebut Diri Partai Islam, Tapi Dananya dari Judi

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Sumber :
  • Dok Anwar Ibrahim

VIVA Dunia – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertekad akan berantas perjudian, dan mengatakan bahwa uang perjudian sebagian digunakan untuk mendanai pemilihan umum di Malaysia

Kasus Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia, Kasubdit hingga Kasat Narkoba Dimutasi

"Soal perjudian, tentu ini sebagian digunakan untuk membiayai pemilu," kata Anwar dalam konferensi pers usai memimpin rapat kabinet pertamanya di ibu kota Kuala Lumpur,  dikutip dari The Star, Selasa, 6 Desember 2022.

"Mau menyebut diri partai Melayu atau partai Islam, tapi dananya berasal dari perusahaan judi," ujarnya 

Penyelundupan 6 Kg Sabu-sabu dari Malaysia Digagalkan Polres Asahan

Anwar menambahkan dia telah mengeluarkan arahan kepada jajaran untuk terus memeriksa  dan akan menyelesaikan masalah ini.

PM Malaysia Anwar Ibrahim memimpin rapat kabinet baru

Photo :
  • Dok Anwar Ibrahim
Propam Polri Buka Posko Aduan di Malaysia Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP

Anwar yang juga resmi menjabat sebagai menteri keuangan Malaysia, mengatakan Kabinet telah memutuskan untuk membatalkan keputusan yang dibuat awal tahun ini terkait undian judi.

Hanya delapan pengundian khusus untuk nomor 4D yang akan diizinkan setiap tahun mulai tahun depan. Four-Digits, atau 4D, adalah sistem undian di Malaysia.

Pemimpin reformis Anwar Ibrahim sebelummya dilantik sebagai perdana menteri ke-10 Malaysia bulan lalu dan memimpin pemerintah persatuan, yang dibentuk di antara Aliansi Harapan atau Pakatan Harapan (PH), Front Nasional, atau Barisan Nasional (BN) dan Aliansi Partai Sarawak atau Gabungan Parti Sarawak (GPS).

Malaysia mengadakan pemilihan umum ke-15 bulan lalu yang menghasilkan parlemen gantung dengan 222 kursi. PH memimpin dengan 82 kursi.

Dia juga mengumumkan kabinetnya yang terdiri dari 27 anggota Jumat lalu, 2 Desember 2022, termasuk dua wakil perdana menteri, Ahmad Zahid Hamidi dari BN dan Fadillah Yusof dari GPS.

Tidak Kompromi dengan Korupsi

Mengenai masalah korupsi, Anwar mengatakan kepada wartawan, "Kami bertekad dan saya telah membuatnya sangat jelas dengan para menteri tentang masalah tata kelola dan gerakan anti-korupsi. Tidak ada kompromi dalam hal itu," tegasnya

Anwar juga menyalahkan kleptokrasi untuk korupsi.

"Kleptokrasi berarti sebuah sistem yang memungkinkan para pemimpin untuk mencuri. Sekarang, mereka yang telah mengatakan ini (pertanggungjawaban) seharusnya tidak membatasinya pada orang tertentu, ini adalah sistemnya," ungkapnya

Tanpa menyebut nama siapa pun, dia berkata, sangat menarik bahwa mereka yang telah menggunakan kleptokrasi ini sendiri sangat dikompromikan dalam banyak urusan besar, menguntungkan putra, anak, atau mertua mereka.

"Saya harus mengingatkan mereka, bahwa jika anda benar-benar ingin menyelidikinya, Anda harus siap untuk benar-benar transparan dan diselidiki. Penyidikan tidak bisa pilih-pilih, itu posisi kami," pungkasnya.

Anwar percaya dan mempercayai tim dan kabinetnya bertekad untuk memastikan bahwa mereka mengikuti aturan dan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan diawasi secara ketat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya