Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Pendidikan, 13 Delegasi Universitas Inggris Datang ke Jakarta
- VIVA/Natania Longdong.
VIVA Dunia – International Education Champion dari pemerintah Inggris, Professor Sir Steve Smith memimpin delegasi perwakilan senior dari 13 institusi pendidikan tinggi Inggris ke Jakarta mulai 30 November hingga 2 Desember 2022.
"Saya senang sekali akhirnya bisa berkunjung ke Indonesia dan menemui mitra-mitra utama kami, menguatkan hubungan pendidikan bilateral, dan menguatkan kerja sama di bidang pendidikan tinggi, dan pendidikan transnasional," ujar Smith, di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.
Selama kunjungan yang diselenggarakan oleh Kedutaan Inggris di Jakarta dan British Council, delegasi akan menemui berbagai institusi akademik di Indonesia serta badan-badan industri dan profesional.Â
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendiskusikan kolaborasi masa depan, dan menguatkan berbagai kerja sama yang telah berjalan. Pertemuan dengan Kemendikbudristek dan badan-badan pemerintahan lainnya juga akan dilaksanakan untuk semakin mengukuhkan kesempatan berkolaborasi.Â
Selain itu, tujuan dari pertemuan tersebut juga untuk menguatkan hubungan antara Inggris dan Indonesia di bidang pendidikan tinggi, dan mengembangkan kesempatan untuk kerja sama pendidikan transnasional. Lewat pertemuan langsung dengan stakeholder pendidikan tinggi Indonesia, delegasi Inggris berharap dapat memperdalam pengetahuan mengenai regulasi, dan alur kerja sama akademik di Indonesia.
Kunjungan ini juga akan diisi dengan lokakarya dan sesi roundtable untuk menyatukan universitas Inggris dan Indonesia untuk mendiskusikan kerja sama yang telah berjalan, dan mencari peluang baru untuk berkolaborasi.
Hubungan pendidikan tinggi antara Inggris dan Indonesia telah lama terjalin erat, dan semakin kuat dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari 900 pelajar Indonesia mengambil program-program pendidikan transnasional dari Inggris pada 2020-2021, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan 2013-2014.Â
Minat tersebut terus berkembang seiring dengan keinginan pemerintah Indonesia menggunakan pendidikan transnasional sebagai mekanisme perbaikan kualitas pendidikan, dan memberikan lebih banyak pilihan program studi bagi mahasiswa.
"Saya menantikan kesempatan untuk bekerja semakin dekat dengan rekan-rekan di Indonesia, seiring dengan ambisi Indonesia memperkuat sektor pendidikan tinggi," pungkasnya.