Qatar Izinkan LGBTQ Nonton Piala Dunia, Tegaskan Barat Tidak Bisa Dikte Kepercayaannya
- AP Photo/Darko Bandic.
VIVA Dunia – Qatar mengizinkan anggota komunitas LGBTQ dapat menonton Piala Dunia di Qatar, namun juga memperingatkan Barat tidak bisa mendikte apa yang diyakini oleh Qatar. Hal itu diungkapkan oleh menteri energi Qatar kepada surat kabar Bild Jerman.
Melansir dari Channel News Asia, Kamis, 1 Desember 2022, hubungan Qatar dengan Jerman tengah bergejolak akhir-akhir ini karena negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia itu melarang atribut atau pun komunitas LGBTQ menonton Piala Dunia di Qatar.
Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, mengenakan ban lengan "OneLove", yang merupakan dukungan bagi komunitas LGBTQ, pada saat pertandingan tim nasional mereka melawan Jepang pekan lalu dan mengkritik hak asasi manusia Qatar.
"Jika mereka ingin mengunjungi Qatar, kami tidak masalah dengan itu," kata Menteri Negara Urusan Energi, Saad Sherida Al-Kaabi, tentang komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender, pada hari Rabu, 30 November 2022.
Namun, dia menuduh negara Barat ingin mendikte apa yang diinginkan mereka ke Qatar, di mana menurut negara itu homoseksualitas adalah ilegal.
"Jika anda ingin mengubah (negara) saya sehingga saya akan mengatakan bahwa saya percaya pada LGBTQ, bahwa keluarga saya harus menjadi LGBTQ, bahwa saya menerima LGBTQ di negara saya, bahwa saya mengubah hukum saya dan hukum Islam untuk memuaskan Barat, maka ini tidak bisa diterima," tambahnya.