Iran Bebaskan Ratusan Tahanan Politik Usai Timnasnya Tumbangkan Wales
- akurat.co
VIVA Dunia – Iran bebaskan lebih dari 700 tahanan setelah kemenangan tim nasional sepak bola Iran menang melawan Wales di Piala Dunia di Qatar. Hal tersebut disampaikan oleh situs web peradilan Mizan Online, pada Senin, 28 November 2022.
“709 tahanan dibebaskan dari berbagai penjara di negara ini menyusul kemenangan 2-0 (Iran vs Wales) pada hari Jumat," menurut pengumuman itu, dikutip dari Arab News, Selasa, 29 November 2022.
Mereka yang dibebaskan adalah warga yang sebagian besar ditangkap selama peristiwa protes yang terjadi di seluruh negeri, di Iran.
Sebelumnya, demonstrasi pecah di Iran setelah kematian Mahsa Amini, wanita berusia 22 tahun yang ditangkap oleh polisi moral Iran dan disiksa di dalam penjara hingga tewas.
Media Iran lainnya secara terpisah melaporkan bahwa aktor terkemuka Iran Hengameh Ghaziani telah dibebaskan dengan jaminan setelah penangkapannya karena mendukung protes.
Dua dari tokoh terkemuka yang ditahan terkait demonstrasi tersebut yakni mantan pemain sepak bola internasional Voria Ghafouri dan Hossein Ronaghi, yang juga dibebaskan dengan jaminan, kata laporan tersebut.
Kantor berita negara IRNA melaporkan pada hari Senin mengatakan bahwa mantan pembawa acara televisi negara Mahmoud Shahriari telah dibebaskan setelah dua bulan di penjara karena menyulut api kerusuhan yang lebih besar.
Iran pada hari Jumat, 25 November 2022, berhasil mencetak dua gol jelang waktu tambahan yang mengejutkan Wales dan menghidupkan kembali kampanye Piala Dunia mereka menjelang pertandingan yang bermuatan politis pada hari Selasa melawan Amerika Serikat (AS).
Iran kemudian kalah dalam pertandingan Piala Dunia pertamanya dari Inggris, 6-2.
Pengadilan Iran mengatakan lebih dari 2.000 orang telah didakwa sejak dimulainya protes.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk pekan lalu juga mengatakan sekitar 14.000 orang telah ditangkap selama protes berlangsung.