China Longgarkan Sejumlah Pembatasan Usai Warga Demo Menentang Penguncian COVID-19

Warga antre untuk menjalani tes COVID-19 di China.
Sumber :
  • ANTARA/cnsphoto via Reuters

VIVA Dunia – Pihak berwenang di wilayah Xinjiang barat China membuka penguncian beberapa lingkungan di ibu kota Urumqi pada Sabtu 26 November 2022, setelah penduduk mengadakan demonstrasi larut malam yang luar biasa menentang penguncian kota tanpa COVID yang telah berlangsung lebih dari tiga bulan.

Zhao Lusi Unggah Foto Perdana Pasca Heboh Isu Depresi Berat, Dapat Dukungan dari Penggemar

Tampilan pembangkangan publik dipicu oleh kemarahan atas kebakaran di sebuah kompleks apartemen yang telah menewaskan 10 orang, menurut angka kematian resmi. Pekerja darurat membutuhkan waktu tiga jam untuk memadamkan api, yang diduga karena hambatan-hambatan yang disebabkan oleh pengetatan penanganan COVID-19.

Aksi demonstrasi, dan kemarahan publik di media sosial, adalah tanda-tanda terbaru dari rasa frustrasi warga terhadap pendekatan ketat China untuk mengendalikan COVID-19. China satu-satunya negara besar di dunia yang masih memerangi pandemi melalui pengujian massal dan penguncian atau lockdown.

Zhao Lusi Ungkap Alami Depresi Setelah Jadi Korban Bully Agensi, Begini Kondisinya Sekarang

Petugas keamanan dan petugas medis dikerahkan ke kompleks-kompleks permukiman di Distrik Chaoyang saat Kota Beijing, China, lockdown pada April 2022.

Photo :
  • ANTARA/M. Irfan Ilmie.

Melansir dari CNA, video protes menampilkan orang-orang yang memegang bendera Tiongkok dan berteriak "Buka, buka." Mereka menyebar dengan cepat di media sosial Tiongkok meskipun ada sensor yang ketat.

Viral Video RS di China Kewalahan Atasi Pasien, Benarkah karena Wabah Human Metapneumovirus? 

Selama penguncian Xinjiang, beberapa rumah penduduk secara fisik dirantai pintunya, termasuk seorang yang berbicara kepada The Associated Press yang menolak disebutkan namanya karena takut terhadap pihak berwenang. Banyak orang di Urumqi percaya penguncuan seperti itu mungkin telah mencegah korban melarikan diri dalam kebakaran hari Jumat, dan bahwa jumlah korban tewas resmi yang dilaporkan lebih sedikit dari jumlah sebenarnya.

Pejabat membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan tidak ada barikade di dalam gedung dan penduduk diizinkan untuk pergi. Kemarahan warga memuncak setelah pejabat kota Urumqi mengadakan konferensi pers tentang kebakaran, di mana mereka tampaknya mengalihkan tanggung jawab atas kematian kepada para penghuni menara apartemen.

“Kemampuan beberapa warga untuk menyelamatkan diri terlalu lemah,” kata Li Wensheng, kepala pemadam kebakaran Urumqi.

1 Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Hang Lekir Jaksel

Satu orang tewas dalam kebakaran rumah tinggal di Jalan Terusan Hang Lekir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kejadiannya sore ini sekira pukul 16.22 WIB. Terkait hal ters

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025