Kapal China dengan Meriam Terbesar Masuki Perairan Pulau Tak Berpenghuni yang Dikuasai Jepang

Kapal pengawas laut China Haijian No.51 berlayar di dekat kapal-kapal Penjaga Pantai Jepang (kanan dan kiri) dan sebuah kapal nelayan Jepang di perairan dekat Pulau Uotsuri, Senin, 1 Juli 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Reuters/Kyodo

VIVA Dunia – Sebuah kapal penjaga pantai China dilengkapi dengan meriam terbesar yang pernah terlihat di kapal semacam itu memasuki wilayah perairan Jepang di dekat Kepulauan Senkaku di Laut China Timur, pada Jumat, 25 November 2022, kata penjaga pantai Jepang.

Legislator Nasdem Imbau Personel TNI Tidak Terlibat dalam Penanganan Kasus Warga Sipil

Penjaga pantai Jepang mengatakan bahwa empat kapal penjaga pantai China, termasuk kapal dengan meriam itu, terdeteksi di perairan pulau tak berpenghuni--Senkaku--yang dikuasai Tokyo dan yang diklaim oleh Beijing.

Peristiwa itu terjadi beberapa hari setelah para pemimpin kedua negara kekuatan Asia itu mengadakan pertemuan tingkat tinggi pertama mereka sejak 2019.

Bertaruh Nyawa, Satgas TNI Berhasil Dropping Makanan untuk Korban Terisolir Badai Kristine Filipina

VIVA Militer: Kapal induk Jepang, Ise, dan kapal induk AS USS Ronald Reagan

Photo :
  • Twitter/@Gipper_76

Dua kapal China memasuki wilayah perairan Jepang pada Jumat, sekitar pukul 02:35 (waktu setempat), di mana kapal pertama masuk dan disusul kapal kedua.

Syakir Sulaiman, Pernah Mengadu Nasib di Klub Jepang dan Timnas Kini Mendekam di Penjara karena...

Kemudian sekitar pukul 10:00 pagi, dua lagi kapal China tiba di perairan Jepang itu dengan satu kapal membawa sebuah meriam 76 mm.

Setelah kapal patroli Jepang memerintahkan kapal China untuk segera meninggalkan daerah perairan itu, keempat kapal itu pindah ke zona bersebelahan di luar perairan teritorial Jepang pada kemudian hari, kata penjaga pantai.

Meriam terbesar

Intrusi ke wilayah maritim Jepang oleh kapal pemerintah China itu adalah yang ke-32 pada tahun ini dan yang pertama sejak 13 November.

VIVA Militer: Kapal perang tentara China.

Photo :
  • Chinese Military

Kapal China terlihat di dekat Senkaku, termasuk di zona tambahan, selama 23 hari berturut-turut.

Hingga awal November, meriam 37 mm adalah meriam terbesar yang dipasang di kapal China yang dilihat oleh Penjaga Pantai Jepang.

Namun, pada 15 November, China mengirim kapal penjaga pantainya dengan meriam 76 mm ke zona bersebelahan di luar perairan teritorial Jepang di lepas pantai Senkaku.

Langkah itu dilakukan China dua hari sebelum pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Jepang-China yang berlangsung di Thailand secara tatap muka untuk pertama kali dalam hampir tiga tahun.

Kepulauan sumber ketegangan

Pada Jumat malam, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno mengkritik Beijing. Dia mengatakan pada konferensi pers bahwa kegiatan maritim seperti itu yang dilakukan oleh penjaga pantai China melanggar hukum internasional.

Matsuno menambahkan Jepang telah mengajukan protes ke China atas langkah terbarunya itu melalui jalur diplomatik.

Selama pembicaraan dengan Presiden China Xi Jinping di Bangkok, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan "keprihatinan serius" negaranya tentang upaya China untuk menganggu kendali Tokyo atas Senkaku, menurut Kementerian Luar Negeri Jepang.

Kepulauan Senkaku telah lama menjadi sumber ketegangan antara kedua negara Asia Timur tersebut.

Jepang mempertahankan pendiriannya bahwa pulau-pulau kecil itu, yang disebut Diaoyu oleh China, merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayahnya. (ant)

Timnas Indonesia (Twitter PSSI)

3 Pemain Timnas Indonesia yang Diwaspadai Jepang, Terkenal Sangar di Lapangan

Timnas Indonesia bakal menjamu Timnas Jepang dalam matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jumat, 15 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024