Anwar Ibrahim Resmi Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Malaysia oleh Raja Sultan Abdullah
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA Dunia – Pemimpin oposisi veteran Malaysia Anwar Ibrahim, Kamis 24 November 2022, telah ditunjuk sebagai perdana menteri baru negara itu, setelah beberapa hari mengalami kebuntuan pascapemilu.
Pemimpin baru ditunjuk oleh Raja Sultan Abdullah, setelah pemilu pada akhir pekan menghasilkan parlemen yang terpecah-pecah. Baik Anwar maupun mantan perdana menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, tidak memenangkan kursi mayoritas parlemen yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan.
Melansir BBC, Anwar akan dilantik oleh raja pada pukul 17:00 waktu setempat (09:00 GMT). Penunjukannya menandai pencapaiannya selama puluhan tahun untuk menjadi pemimpin negara.
Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah
- Antara
Partai Pakatan Harapan (PH) Anwar pertama kali membuat sejarah pada tahun 2018, setelah mengakhiri pemerintahan Barisan Nasional.
Tapi kemudian PH kehilangan kekuasaan dua tahun kemudian ketika perdana menteri saat itu Mahathir Mohamad mengundurkan diri dan koalisi pemerintahan - menjerumuskan Malaysia ke dalam periode kekacauan politik.
Alasan Pengadilan Kriminal Internasional Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel Netanyahu
Selain PM Israel Netanyahu, surat perintah penangkapan itu juga tertuju pada Mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant dan seorang pimpinan Hamas Mohammed Deif.
