Xi Jinping dan Putin Ucapkan Belasungkawa ke Jokowi atas Gempa Cianjur

Seorang warga menyaksikan rumah mereka ambruk terdampak gempa Cianjur
Sumber :
  • AP Photo

VIVA Dunia – Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Selasa 22 November 2022, mengucapkan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo atas gempa bumi mematikan yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Manuver Jenderal Kadyrov, Siap Kirim Pasukan Chechnya Dukung Pemberontak Suriah

Dalam pesannya, Xi menyatakan dirinya sedih mendengar bahwa gempa itu telah menimbulkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda. Atas nama pemerintah dan rakyat China, Xi menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa, dan simpati yang tulus kepada pihak keluarga yang ditinggalkan serta para korban luka.

Melansir dari Xinhua, Rabu 23 November 2022, Xi juga mengatakan bahwa dirinya yakin bahwa di bawah kepemimpinan Jokowi dan pemerintah Indonesia, masyarakat di daerah yang terdampak pasti akan dapat mengatasi bencana, dan membangun kembali rumah-rumah mereka.

Intelijen Ukraina Disebut Jadi Dalang Serangan Bom yang Tewaskan Jenderal Rusia

Presiden RI, Joko Widodo bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping.

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Sementara itu dikutip dari situs web Kremlin pada Selasa, Putin juga menyampaikan simpati dan dukungannya kepada para korban gempa Cianjur. “Terimalah belasungkawa saya yang terdalam atas gempa bumi yang menyebabkan banyak korban jiwa dan kehancuran besar-besaran di provinsi Jawa Barat,” ucap Putin.

Suriah Tak Aman, Militer Rusia Pindahkan Pasukan dan Peralatan Perang ke Libya

“Mohon sampaikan ungkapan simpati dan dukungan yang tulus (dari saya) kepada keluarga dan rekan-rekan para korban, dan berharap untuk pemulihan yang cepat untuk semua mereka yang terluka," tambah pesan Putin, sebagaimana dikutip dari TASS.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur mencapai 268 orang. Sedikitnya ada 151 orang yang dinyatakan hilang.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha

Gempa Dahsyat M 7,3 Vanuatu, Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban

Sampai dengan saat ini, Kemlu RI belum mendapatkan informasi mengenai adanya WNI yang jadi korban gempa di Vanuatu

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024