Peringatan Tsunami Kepulauan Solomon Dicabut
- VIVA.co.id/BMKG dok
VIVA Dunia – Peringatan tsunami telah dicabut untuk Kepulauan Solomon setelah dua gempa bumi melanda negara itu sore ini, waktu setempat.Â
Sistem Peringatan Tsunami Pasifik mengangkat kewaspadaannya pada Selasa sore setelah gempa berkekuatan 7 mengguncang perairan di dekat Kepulauan Solomon di Pasifik Selatan, di mana pihak berwenang tidak melaporkan korban cedera tetapi mencatat kerusakan material, dilansir dari Salomon Times.Â
Gempa tersebut terjadi pada pukul 13.03 waktu setempat (02:03 GMT) pada kedalaman 15 kilometer, 16 km barat daya Malango dan 56 kilometer dari ibu kota Honiara, menurut Survei Geologi Amerika Serikat, yang memantau aktivitas seismik di seluruh dunia.
Beberapa menit setelah gempa kuat tersebut, Sistem Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan akan risiko potensi tsunami dalam jarak 300 kilometer dari pusat gempa.
Setidaknya satu gempa susulan besar, dengan kekuatan 6 pada kedalaman 10 kilometer, telah tercatat sejak itu.
Kantor Perdana Menteri dan Pihak berwenang di Kepulauan Solomon awalnya menyarankan penduduk untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi, namun pemberitahuan tersebut telah dibatalkan.
"Orang-orang disarankan untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi sekarang," kata juru bicara dari kantor Perdana Menteri Manasseh Sogavare, George Herming, kepada Reuters.
Dia mengatakan situasi gempa di Solomon tersebut memang sempat membuat warga panik. Gempa disebut menjatuhkan berbagai barang dan membuat meja kantor serta komputer terlempar ke berbagai arah.
Meski begitu, belum ada laporan kerusakan parah pada bangunan di pusat Honiara, ibu kota Kepulauan Solomon itu