Tiga Orang Tewas Setelah Wilayah Turki Dihantam 5 Roket oleh Pejuang Kurdi
- Anadolu Agency.
VIVA Dunia – Tiga orang tewas setelah roket menghantam distrik Karkamis, Turki, dekat perbatasan Suriah, menurut menteri dalam negeri negara itu, Suleyman Soylu. Lima roket dilaporkan telah ditembakkan pada hari Senin, 21 November 2022, salah satunya mengenai sebuah sekolah.
Melansir dari Al Jazeera, Selasa, 22 November 2022, sepuluh orang terluka dalam serangan roket tersebut, dua di antaranya alami luka serius. Menurut Badan Anadolu Turki, roket juga menghantam dua rumah, serta sebuah truk di dekat perbatasan yang menghubungkan Karkamis ke kota Jarablus di Suriah.
Gambar di Anadolu menunjukkan jendela pecah di sebuah sekolah, serta sebuah truk yang terbakar.
Setelah serangan roket hari Senin, kementerian pertahanan Turki mengatakan pihaknya akan melakukan pembalasan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengatakan bahwa operasi militer yang diumumkan akhir pekan lalu di Suriah utara tidak hanya terbatas pada kampanye udara.
“Kementerian pertahanan kami dan staf umum kami memutuskan bersama berapa banyak pasukan darat yang harus ambil bagian. Kami membuat konsultasi kami, dan kemudian kami mengambil langkah yang sesuai,” pungkas Erdogan.
Pada hari Minggu, 20 November 2022, roket yang ditembakkan dari Suriah dan melukai enam polisi, serta dua tentara ketika mereka menyerang sebuah perbatasan.
Pejuang Kurdi diduga menembakkan roket dari Suriah utara, setelah angkatan udara Turki melakukan serangan udara terhadap posisi di Suriah yang dipegang oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi, atau YPG, pada hari Minggu lalu.
Serangan udara Turki juga menghantam posisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara. Serangan di Suriah menewaskan sedikitnya 31 orang, menurut kelompok pemantau, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Turki juga menuduh PKK berada di balik pemboman di Istanbul yang menewaskan enam orang pada 13 November 2022, dan menganggap YPG sebagai afiliasi PKK di Suriah. Namun, PKK membantah terlibat dalam serangan di Istanbul.