Nancy Pelosi Mundur dari Jabatan Ketua DPR AS
- AP Photo/J. Scott Applewhite
VIVA Dunia – Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, yang telah memimpin Partai Demokrat di DPR AS selama hampir dua dekade, telah mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya tersebut.
Wanita berusia 82 tahun itu adalah politikus Demokrat paling kuat di Kongres, dan wanita pertama yang menjabat sebagai ketua DPR. Dia akan terus mewakili distrik California-nya di majelis rendah Kongres.
Pengunduran diri itu terjadi di saat Partai Republik diproyeksikan akan mengambil kembali kendali DPR setelah memenangkan pemilihan paruh waktu. Kevin McCarthy dari Partai Republik telah memenangkan nominasi partai untuk menjadi Ketua di DPR, dan kemungkinan besar akan menggantikan Pelosi.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi tiba di Taipei, Taiwan, Selasa malam 2 Agustus 2022 waktu setempat.
- Dok. Kementerian Luar Negeri Taiwan.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa suatu hari nanti saya akan beralih dari ibu rumah tangga menjadi ketua DPR," kata Nyonya Pelosi dalam sebuah pernyataan di majelis pada hari Kamis 18 November 2022 melansir BBC.
"Saya tidak akan mencalonkan diri kembali untuk kepemimpinan Demokrat di Kongres berikutnya. Sudah tiba waktunya bagi generasi baru untuk memimpin kaukus Demokrat," katanya.
Pelosi akan menjabat sebagai Ketua DPR hingga Januari ketika Kongres baru mengambil alih parlemen. Nancy akan tetap di kursi yang dia duduki pertama kali pada tahun 1987 hingga Januari 2025.
Anggota kongres New York, Hakeem Jeffries, secara luas diperkirakan akan menduduki jabatan kepemimpinan Demokrat di DPR, yang akan menjadikannya pemimpin kongres kulit hitam pertama dalam sejarah AS.
Gedung DPR Amerika Serikat (AS), Capitol Hill.
- Pixabay.
Pelosi mengundurkan diri setelah hampir 20 tahun memimpin partai Demokrat di DPR. Pelosi menjadi pemimpin oposisi di DPR AS pada tahun 2003.Â
Demokrat kemudian mengambil alih DPR untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade pada tahun 2006, dan dia menjadi wanita pertama yang menjadi Ketua DPR pada 2019.
Trump Ancam Ambil Alih Terusan Panama Buntut Tarif Tinggi, Presiden Mulino Ngamuk
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam akan mengambil alih kendali atas Terusan Panama. Apa reaksi Presiden Panama?
