Dampak Serangan Rudal Rusia di Ukraina, Listrik Padam di Sebagian Wilayah Moldova
- timesofisrael.com
VIVA Dunia – Moldova melaporkan mengalami pemadaman listrik akibat serangan rudal yang dilakukan oleh Rusia terhadap infrastruktur energi di negara tetangganya, Ukraina. Moldova meminta Moskow untuk menghentikan serangan itu karena berdampak pada pemdalam listrik.
"Sebagian Moldova mengalami pemadaman listrik akibat rudal Rusia menyerang kota-kota Ukraina dan infrastruktur vital ukraina," tulis Menteri Luar Negeri Nicu Popescu di Twitter, seperti dilansir dari abcnews.
"Setiap serangan atau bom yang jatuh di Ukraina itu mempengaruhi Moldova dan rakyat kami semua. Kami meminta Rusia untuk menghentikan serangan sekarang," tulisnya.
Pemadaman listrik hanyalah contoh terbaru tentang bagaimana perang di Ukraina telah meluas ke perbatasan Moldova yang juga merupakan bekas bagian Soviet, yang seperti Ukraina juga, selama bertahun-tahun pasukan Rusia memang sudah ditempatkan di wilayah yang memisahkan mereka di timurnya.
Para pejabat mengatakan serangan di Ukraina telah menyebabkan penghentian sistem keamanan otomatis yang mana membawa pasokan listrik ke Moldova dan puluhan pemukiman dibiarkan tanpa listrik untuk saat ini.
"Kami mengutuk keras serangan baru-baru ini, serangan ini terbesar sejak awal perang yang dilancarkan oleh Rusia terhadap Ukraina sejak februari lalu," kata Presiden Maia Sandu sebagai tanggapannya.
Moldova mengatakan pada 10 Oktober bahwa rudal jelajah Rusia yang menargetkan Ukraina telah melintasi wilayah udaranya, dan saat itu Moldova memanggil utusan Moskow untuk meminta penjelasan atas tragedi itu.
Moldova saat ini bersama dengan Ukraina diberikan status sebagai kandidat calon anggota oleh Uni Eropa sebagai bentuk dukungan dalam menghadapi serangan Rusia yang masih berlangsung hingga hari ini.