Dengan Kemenangan Presiden Ukraina Zelensky Nyatakan Pembebasan Kherson Awal dari Akhir Perang
- Ukrainian Presidential Press Office via AP.
VIVA Dunia – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dengan penuh kemenangan berjalan di jalan-jalan kota Kherson yang baru dibebaskan dari pendudukan Rusia pada Senin 14 November 2022. Zelensky menyebut penarikan Rusia sebagai "awal dari akhir perang," tetapi juga mengakui harga mahal yang dibayar pasukan Ukraina dalam upaya keras mereka untuk mendorong mundur penyerbu.
Perebutan kembali Kherson adalah salah satu keberhasilan terbesar Ukraina dalam perang hampir 9 bulan, memberikan pukulan telak lainnya ke Kremlin. Pembebasan Kherson bisa berfungsi sebagai batu loncatan untuk kemajuan lebih lanjut ke wilayah pendudukan.
Zelensky menganugerahkan medali kepada tentara di Kherson dan berfoto selfie bersama mereka sambil membuat nada menantang. “Ini adalah awal dari akhir perang,” katanya. “Kami selangkah demi selangkah datang ke semua wilayah yang diduduki sementara.” Tapi dia juga dengan muram mencatat pertempuran itu “mengambil pahlawan terbaik negara kita.”
Melansir dari AP, berakhirnya pendudukan Rusia atas kota itu—satu-satunya ibu kota provinsi yang direbut sejak invasi Februari—telah memicu hari-hari perayaan. Namun menjelang musim dingin, 80.000 penduduknya yang tersisa tidak memiliki pemanas, air dan listrik, serta kekurangan makanan dan obat-obatan.
Zelensky mengatakan kota itu penuh dengan bom dan ranjau. Dan pihak berwenang Ukraina mengatakan ada tanda-tanda kekejaman yang muncul, seperti di daerah-daerah yang dibebaskan lainnya.
Pasukan Rusia “menghancurkan semua yang menghalangi jalan mereka, menghancurkan seluruh jaringan listrik,” katanya.
Operator komunikasi mengatakan layanan ponsel sedang dipulihkan dan gubernur daerah mengatakan titik akses internet nirkabel publik akan mulai berfungsi Selasa.
Sebagian wilayah Ukraina timur masih berada di kendali Rusia
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebutnya sebagai "kemenangan signifikan" bagi Ukraina.
“Saya tidak bisa berbuat apa-apa selain memuji keberanian, tekad, dan kapasitas rakyat Ukraina, militer Ukraina. Mereka benar-benar luar biasa. Kami akan terus menyediakan kemampuan bagi rakyat Ukraina untuk membela diri,” katanya di sela-sela KTT Kelompok 20 di Indonesia.
Sebagian besar Ukraina timur dan selatan masih berada di bawah kendali Rusia, dan kota Kherson sendiri tetap berada dalam jangkauan peluru dan misil Moskow.
Pertempuran sengit berlanjut di tempat lain di Ukraina. Kantor berita negara Rusia RIA Novosti melaporkan kota Oleshky, di wilayah yang dikuasai Rusia di seberang Sungai Dnieper dari Kherson, diserang tembakan artileri berat.