Jokowi Serukan Para Pemimpin G20 Cegah Perang Dunia Lain

Presiden RI Jokowi dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

VIVA Dunia – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dalam sambutan pembukaannya tersebut, Jokowi mengajak negara anggota G20 untuk menghentikan perang.

Prabowo Minta Doa Rakyat Indonesia Karena Mau Kunjungan Kerja ke Luar Negeri

Pertemuan kelompok 20 negara besar dunia di Bali tahun ini dibayangi oleh perang Ukraina-Rusia, dan ketegangan antara China dan Barat atas Taiwan, negara yang memerintah sendiri namun diklaim China. 

"Kita seharusnya tidak membagi dunia menjadi beberapa bagian. Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh ke dalam perang dunia lain," kata Jokowi, Selasa, 15 November 2022. 

Puan Soroti Isu Kelaparan, Pangan dan Perang di Forum Parlemen G20

Presiden Jokowi membuka KTT G20 Indonesia

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Presiden mengajak para pemimpin G20 mengakhiri perang. Dia juga menambahkan bahwa negara anggota G20 harus menciptakan situasi yang tidak zero-sum. 

Rusia-AS Mencair, Putin Ucapkan Selamat ke Trump dan Buka Pintu Dialog

"Bertanggung jawab di sini juga berarti kita harus mengakhiri perang. Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi dunia untuk bergerak maju," ujarnya. 

Jokowi juga menjabarkan bahwa tatanan dunia dan hukum internasional sedang diuji, dan mata dunia sedang tertuju pada G20. Namun, Jokowi optimis bahwa G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal. 

"G20 indonesia telah berupaya semaksimal mungkin, namun keberhasilan hanya dapat tercapai jika kita tanpa terkecuali berkomitmen bekerja keras menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bermanfaat bagi dunia."

Melalui pertemuan tersebut, Indonesia berharap G20 dapat menghasilkan katalis ekonomi yang inklusif, mempersiapkan dana untuk menghadapi pandemi, melalui resilience, mendorong pencapaian SDGs, dan menghasilkan ratusan kerja sama konkret.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya