5 Fakta Pesawat Boeing C-17 Globemaster AS di KTT G20 Bali

C-17 Globemaster AS
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Dunia – Pesawat raksasa Boeing C-17 Globemaster III milik Amerika Serikat telah tiba di Bali pada Rabu, 9 November 2022.

ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu

Pesawat itu ditempatkan lebih awal di Pulau Dewata untuk mengamankan Presiden AS Joe Biden dan didelegasikan di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar 15-16 November. Berikut ini beberapa fakta mengenai Boeing C-17 Globemaster III yang VIVA lansir dari berbagai sumber.

Pesawat Boeing C-17 Globemaster

Photo :
  • Wikimedia
ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Begini Reaksi Joe Biden

1. Terbang Perdana Tahun 1991

C-17 melakukan penerbangan perdananya pada 15 September 1991. Model produksi pesawat pertama itu dikirim ke Pangkalan Angkatan Udara Charleston, California Selatan, pada 14 Juni 1993. Skuadron pertama C-17 yakni Skuadron Pengangkutan Udara ke-17 pun sudah beroperasi sejak 17 Januari 1995.

Kunker ke Cina hingga AS, Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi Rp294 Triliun

2. Rekor Dengan Penumpang Terbanyak

Pesawat Boeing C-17 Globemaster

Photo :
  • Wikimedia

Desain pesawat C-17 yang memiliki sayap high-lift, bilah bilah, dan sayap yang ditiup secara eksternal memungkinkan pesawat terbang melalui landasan yang pendek dan sederhana.

C-17 bisa lepas landas dan mendarat di landasan pacu sependek 3.500 kaki atau 1.064 meter dan selebar 90 kaki atau 27,4 meter. Bahkan, di landasan pacu yang sempit, C-17 bisa berputar menggunakan three point star dan kapasitas dukungnya.

5. Digunakan oleh Eropa Hingga Arab

C-17 Globemaster AS

Photo :
  • Istimewa

Melansir AirforceMag, C-17 telah beroperasi di hampir seluruh dunia. Pelanggan pesawat terbesar ini adalah Angkatan Udara AS yang memiliki 223 unit. Selain itu, ada pula Australia, Kanada, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, India, dan 12 negara Strategic Airlift Capability.

Gedung kongres Amerika Serikat, Capitol.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Sejak genosida dimulai, AS telah memberikan lebih dari 18 miliar dolar AS (Rp286,2 triliun) dalam bentuk senjata kepada pemerintah Israel, kata anggota Kongres.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024