2 Pesawat Militer Tabrakan di Dallas Airshow, 6 Orang Tewas

Ilustrasi kecelakaan pesawat atau pesawat jatuh.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Dunia – Enam orang tewas setelah dua pesawat antik militer bertabrakan di udara, pada Sabtu 12 November 2022, dan jatuh dalam keadaan terbakar di depan mata ribuan penonton di Dallas, Texas, kata para pejabat, Minggu 13 November 2022.

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Ribuan orang datang untuk menyaksikan pesawat-pesawat itu beraksi pada pameran dirgantara untuk mengenang Perang Dunia II. Tidak ada orang di antara 4.000 penonton yang mengalami luka. Sementara itu, belum ada nama-nama korban yang disebutkan.

"Pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi jenazah. Mohon doa bagi keluarga mereka dan semua yang terdampak," kata Hakim Dallas County, Clay Jenkins.

Rudal Misterius Hantam Pangkalan Tempur Amerika

Tabrakan itu terjadi antara dua pesawat zaman Perang Dunia II, yaitu pesawat pengebom Boeing B-17 Flying Fortress dan pesawat tempur Bell P-63 Kingcobra, kata Badan Penerbangan Federal AS (FAA), melalui pernyataan. Kedua pesawat itu terbang pada penyelenggaraan Wings Over Dallas Airshow di Dallas Executive Airport.

Kepala dan pemimpin Commemorative Air Force, Hank Coates, mengatakan B-17 yang merupakan pesawat pengebom bermesin empat, biasanya berisi awak yang terdiri dari empat sampai lima orang. Sementara P-63, kata Coates, adalah pesawat tempur AS yang dikemudikan oleh satu pilot.

Khalid Akui Dirinya Gay setelah Foto Pribadi Tersebar di Media Sosial

Namun, ia tidak mengatakan berapa banyak orang yang ada di dalam pesawat itu ketika tabrakan terjadi. Commemorative Air Force merupakan organisasi nirlaba Amerika Serikat yang mendedikasikan diri untuk memelihara pesawat masa Perang Dunia II dan menyelenggarakan pameran dirgantara tersebut. (Ant/Antara)

Gubernur Kepri Ansar Ahmad (tengah)

Lewat Pesawat Karya Anak Bangsa, Ansar Ahmad Ingin Wujudkan Konektivitas Daerah Terpencil di Kepri

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad terus mendukung konektivitas daerah terpencil di Kepri.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024