Mengerikan, Dua Pesawat Militer AS Bertabrakan di Udara Saat Peringati Perang Dunia II

VIVA Dunia – Dua pesawat militer bertabrakan di udara saat berlangsungnya atraksi peringatan Perang Dunia II di Dallas, Texas, Amerika Serikat pada Sabtu 12 November 2022 siang waktu setempat.

Dilansir dari NBC News yang dilihat pada Minggu 13 November 2022, berdasarkan keterangan administrasi penerbangan federal, dua pesawat itu diketahui berjenis Boeing B-17 Flying Fortress dan Bell P-63 Kingcobra. Selain itu, saat ini pihak setempat masih mengidentifikasi jumlah korban yang berada di dalam pesawat tersebut.

“Saat ini, tidak diketahui berapa banyak orang yang berada di dalam pesawat tersebut,” kata FAA dalam pernyataan.

Baca juga: Sudirman Said Mundur dari Komut Transjakarta, Begini Respons Heru Budi

Presiden dan CEO Commemorative Air Force Hank Coates menyebutkan pesawat Boeing B-17 itu biasanya menampung 4-5 orang penumpang. Sedangkan untuk P-63 diisi dengan satu pilot.

“Saya dapat memberitahu anda bahwa itu biasanya berawak. Namun, saya tidak dapat memberikan informasi jumlah orang dalam manifes atau nama di manifes sampai saya diberikan wewenang oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB),” kata Coates dalam konferensi persnya Sabtu 12 November waktu setempat.

Coates menambahkan bahwa kedua pesawat merupakan bagian dari nirlaba yang terdiri dari 180 pesawat yang digunakan dalam pertunjukan udaranya.

“Ini adalah pertunjukan udara jenis demonstrasi penerbangan Perang Dunia II. Ini sangat Patriotik,” ucapnya.



Pesawat militer jatuh di Georgia, AS

Photo :

• USA Today/James Lavine

Kemudian, Coates menyebutkan bahwa pesawat tersebut tidak melakukan manuver dinamis pada saat itu mengingat tersisa satu jam waktu pertunjukan sebelum adanya tabrakan kedua pesawat tersebut.

Lebih lanjut, Coates menjelaskan pesawat tersebut sudah melakukan pemeriksaan dan perawatan yang ketat sebelum digunakan.

“Ada proses pemeriksaan dan pelatihan yang sangat ketat,” jelasnya.

Di sisi lain, Wali Kota Dallas Eric Johnson di dalam tweetnya menyebutkan bahwa peristiwa tersebut merupakan tragedi yang mengerikan.

“Video itu memilukan. Tolong, ucapkan doa untuk jiwa-jiwa yang terbang ke langit untuk menghibur dan mendidik keluarga kita hari ini,” tulisnya.

Hingga saat ini, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan mengambil alih komando untuk menyelidiki peristiwa tabrakan pesawat tersebut.

Halaman Selanjutnya

Kemudian, Coates menyebutkan bahwa pesawat tersebut tidak melakukan manuver dinamis pada saat itu mengingat tersisa satu jam waktu pertunjukan sebelum adanya tabrakan kedua pesawat tersebut.