Mantan PM Pakistan Ditembak Pria Bersenjata Saat Konvoi

mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Dunia – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke truk yang di dalamnya ada mantan Perdana Menteri atau PM Pakistan Imran Khan pada Kamis, 3 November 2022. Serangan tersebut membuat Khan mendapat luka-luka.

Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan

Beberapa pendukung Khan juga terluka akibat serangan itu, sebagaimana dilansir dari BBC News. Pejabat Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf Asad Umar mengatakan, Khan terluka di kaki dan luka tersebut tidak terlalu parah.

mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan

Photo :
  • Istimewa
Putin Tandatangani Revisi Doktrin Nuklir Rusia, Tak Lagi sebagai “Upaya Terakhir”

Pria bersenjata yang melakukan serangan berupa tembakan itu berhasil ditangkap di tempat kejadian. Namun identitasnya belum segera diketahui.

Sejauh ini, tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas penembakan terhadap Khan. Menurut polisi, serangan itu terjadi di Distrik Wazirabad, Provinsi Punjab.  Saat itu, Khan melakukan perjalanan bersama atau konvoi besar yang berisi truk dan mobil menuju Ibu Kota Pakistan, Islamabad.

Balas Dendam, Hizbullah Tembakan Ratusan Rudal ke Wilayah Israel

Perjalanannya tersebut merupakan bagian dari kampanye Khan yang bertujuan memaksa pemerintah mengadakan pemilihan umum lebih awal dari waktu yang telah ditentukan.

Khan kemudian terlihat dengan perban dibalut di kakinya. Dia dipindahkan ke kendaraan lain dan kemudian muncul pengumuman bahwa Khan dalam kondisi aman saat ini. Beberapa pendukung dari Pakistan Tehreek-e-Insaf-nya juga terluka, menurut pengumuman yang bersumber dari pihak kepolisian.

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.

Photo :
  • Gulf News/PID

Serangan itu terjadi kurang dari seminggu setelah Khan memulai pawainya dari Ibu Kota Provinsi Punjab, Lahore, bersama dengan pendukungnya.

Khan menuduh bahwa penggulingannya adalah kasuskorupsi yang direkayasa oleh penggantinya, Perdana Menteri Shahbaz Sharif, dan Amerika Serikat. Klaim dari Khan tersebut dibantah oleh Sharif dan Washington tentunya. DIketahui, khan mundur dari jabat PM pada bulan April tahun 2022 ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya