Gus Yahya Kumpulkan Pemuka Agama G20 di Bali, Bahas Konflik Antar Umat Beragama

Ketua Umum PBNU Gus Yahya saat konferensi pers R20 di Bali
Sumber :
  • VIVA/Natania

VIVA Dunia – Ketua Umum Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, meyakini Forum Agama G20′ atau ‘Religion 20’ (R20) di Bali akan membawa dampak besar bagi dunia. 

Janjian dengan Teman Laki-lakinya, Perempuan Malaysia Ini Selundupkan Sabu di Dalam Alat Kelamin

Dalam acara yang diselenggarakan di Bali, 1 November 2022, R20 turut melibatkan para tokoh agama dari berbagai dunia. Adanya forum agama tersebut merupakan langkah baru bagi semua masyarakat beragama untuk memecahkan perang agama yang masih sering terjadi. 

Pada konferensi pers yang diadakan di Grand Hyatt, Bali, Gus Yahya menjabarkan tujuan dari pertemuan tersebut.

Pasutri Asal Australia Pemilik Spa Esek-esek di Seminyak Divonis 7 Bulan Penjara

"Idenya adalah agar para pemimpin agama internasional berkumpul, dan melakukan percakapan, percakapan yang jujur ??dan melangkah maju mengenai berbagai substansi," kata Gus Yahya saat konferensi pers, Selasa, 1 November 2022.

BI Bali Siapkan Rp 3,1 Triliun Uang Kartal Jelang Nyepi dan Lebaran 2025

Dia juga memberikan dua ide dari gagasan tersebut, pertama, mengenai bagaimana semua orang menyikapi realitas problematik hubungan antar umat beragama yang berbeda dan realitas situasi yang masih sangat problematis di berbagai tempat di dunia.

Kemudian yang kedua tentang bagaimana para pemuka agama dapat mengembangkan pejabat tentang agama sebagai sumber solusi atas berbagai permasalahan dengan menanamkan nilai-nilai luhur dan spiritual agama dalam dinamika politik dan ekonomi internasional.

"Itu sebabnya kami membawa ide ini ke pemerintah ke forum G20, sehingga forum agama R20 dapat diadopsi ke forum tahunan G20 dari tahun ke tahun," ungkapnya

Pesawat yang parkir di Bandara Ngurah Rai Bali

Pesawat Airfast Alami Kendala Teknis saat Mendarat di Bandara Ngurah Rai, Puluhan Penerbangan Delay

Pesawat Airfast dengan nomor registrasi DH PK OAM 6 dari Benete, Sumbawa Barat mengalami kendala teknis saat melakukan pendaratan di Bandara I Gusti Ngurah Rai-Bali.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2025