9 Orang Ditangkap Buntut Insiden Jembatan Ambruk Tewaskan Ratusan Orang di India
- AP Photo/Ajit Solanki
VIVA Dunia – Kepolisian setempat menangkap sembilan orang terkait runtuhnya jembatan gantung di Kota Morbi, negara bagian Gujarat barat, India, pada Minggu, 30 Oktober 2022. Insiden tersebut setidaknya menewaskan 141 orang.
Menurut polisi, sembilan orang yang diamankan semuanya terkait dengan perusahaan yang memelihara jembatan di Morbi.
"Sedang diselidiki atas pembunuhan yang tidak disengaja, atau tidak termasuk pembunuhan," kata perwira polisi senior Ashok Kumar Yadav dalam sebuah pernyataan dilansir France24, Selasa, 1 November 2022.
Diketahui, jembatan tersebut baru dibuka kembali beberapa hari setelah sebelumnya ditutup selama berbulan-bulan untuk renovasi. Jembatan ambruk pada Minggu malam, yang menyebabkan ratusan orang jatuh tercebur ke sungai Machchhu.
Pihak berwenang mengatakan hampir 500 orang merayakan hari terakhir festival Diwali di sekitar jembatan gantung berusia hampir 150 tahun itu ketika kabel penopang jembatan putus.
Rekaman CCTV menunjukkan struktur itu bergoyang – dengan beberapa orang yang tampaknya sengaja mengguncangnya – sebelum tiba-tiba kabel putus dan jembatan runtuh dalam sepersekian detik. Orang-orang saling berjatuhan ke sungai.
"Saya melihat jembatan itu runtuh di depan mata saya," kata seorang saksi yang bekerja sepanjang malam dalam upaya penyelamatan, tanpa menyebutkan namanya.
"Itu sangat traumatis ketika seorang wanita menunjukkan foto putrinya dan bertanya apakah saya telah menyelamatkannya. Saya tidak bisa memberitahunya bahwa putrinya telah meninggal," sambungnya
Tidak Ada Sertifikat Keselamatan
Pihak berwenang melancarkan operasi penyelamatan segera setelah keruntuhan, dengan perahu dan penyelam mencari sungai sepanjang malam dan sepanjang Senin.
Jembatan, panjang 233 meter (764 kaki) dan lebar 1,5 meter, diresmikan pada tahun 1880 oleh otoritas kolonial Inggris, dan dibuat dengan bahan yang dikirim dari Inggris.
Departemen pariwisata Gujarat menggambarkan "jembatan gantung besar" sekitar 200 kilometer (120 mil) barat kota utama negara bagian, Ahmedabad, sebagai keajaiban artistik dan teknologi.
Sandeepsinh Jhala, kepala pejabat kotamadya Morbi, mengatakan jembatan itu belum mengeluarkan sertifikat keselamatan setelah pekerjaan perbaikan baru-baru ini.
Laporan menyebutkan perusahaan yang melakukan perbaikan sebagai unit dari grup Oreva yang berbasis di Gujarat, belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di Gujarat untuk kunjungan tiga hari, mengatakan dia telah mengarahkan kepala menteri negara bagian untuk segera memobilisasi tim untuk operasi penyelamatan.
Sebuah tweet resmi dari kantornya mengumumkan bahwa kompensasi dari Dana Bantuan Nasional Perdana Menteri (PMNRF) akan diberikan kepada mereka yang menjadi korban tewas dalam peristiwa itu, dengan besaran 200.000 Rupee India diberikan kepada keluarga korban (sekitar £2.090) dan 50.000 Rupee India (sekitar £520) diberikan kepada korban luka-luka.
Sementara itu, pemerintah negara bagian mengatakan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki bencana tersebut.