Menlu China, AS Saling Bertelepon Jelang Pertemuan G20, Bahas Ukraina dan Perdagangan Bebas

 Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dan Menlu Amerika Serikat, Antony Blinken.
Sumber :
  • Stefani Reynolds/Pool via REUTERS/wsj.

VIVA Dunia – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dan Menlu Amerika SerikatAntony Blinken, melakukan percakapan telepon pada Senin untuk membahas hubungan bilateral kedua negara pemimpin ekonomi dunia itu.

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

Kebijakan terbaru AS terkait pembatasan ekspor dan investasi China merupakan pelanggaran atas kesepakatan perdagangan bebas bilateral, kata Wang kepada Blinken. Menurut dia, kebijakan tersebut harus segera dievaluasi karena mengganggu kepentingan China yang sah.

Kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai situasi krisis di Ukraina. Wang mendesak semua pihak agar bersikap tenang dan fokus pada upaya diplomatik untuk menghindari peningkatan situasi.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Menlu China Wang Yi dalam pidato kebijakan regional China di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 11 Juli 2022.

Photo :
  • Antara / Azis Kurmala

Sementara Blinken menganggap perang Rusia melawan Ukraina sebagai ancaman terhadap keamanan global dan stabilitas ekonomi.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Percakapan telepon kedua menlu itu disebut-sebut sebagai langkah awal sebelum pertemuan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden di sela-sela KTT G20 di Bali pada bulan depan. Namun, China belum bersedia menanggapi spekulasi tersebut.

"Saya tidak memiliki informasi yang bisa saya sampaikan saat ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian menjawab pertanyaan wartawan di Beijing, Senin sore, mengenai spekulasi itu. (Ant/Antara)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat

Senior Vice President (Policy) US-ABC Marc Mealy, menyampaikan keyakinan kerja sama ekonomi Amerika Serikat dan Indonesia akan semakin berkembang pada masa mendatang.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024