Aktivis Iklim Kembali Beraksi, Kini Targetkan Fosil Dinosaurus Berusia Jutaan Tahun di Jerman
- nypost.com
VIVA Dunia – Aktivis iklim menempelkan diri mereka pada tampilan dinosaurus di dalam museum Berlin, demonstrasi terbaru yang menargetkan lembaga budaya untuk memperingatkan tentang pemanasan global.
Melansir New York Post, kedua wanita itu menyerang ke dalam Museum Sejarah Alam, Jerman pada hari Minggu 30 Oktober 2022 dan meminta pejabat pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk memerangi perubahan iklim.
Mereka menempelkan diri ke pegangan tangan di sekitar pajangan besar kerangka dinosaurus yang berusia jutaan tahun, dan memegang spanduk yang menyatakan: "Bagaimana jika pemerintah tidak mengendalikannya?"
“Tidak seperti dinosaurus, kami memegang nasib kami di tangan kami sendiri,” kata pemrotes berusia 34 tahun, Caris Connell. "Apakah kita ingin punah seperti dinosaurus, atau kita ingin bertahan hidup?"
Aktivis lainnya mengatakan dia mengkhawatirkan masa depan keempat anaknya. “Perlawanan damai ini adalah cara yang kami pilih untuk melindungi anak-anak kami dari ketidaktahuan pemerintah yang mematikan,” kata Solvig Schinkoethe, 42 tahun.
Protes berlangsung 20 menit sebelum pihak berwenang tiba, dan butuh 40 menit lagi bagi pasangan itu untuk dibebaskan.
Museum Sejarah Alam mengatakan telah mengajukan pengaduan pidana untuk pelanggaran dan kerusakan properti.
Di balik protes itu adalah kelompok bernama "Last Generation" atau "Generasi Terakhir", yang menuntut Jerman segera memangkas emisi untuk membalikkan perubahan iklim dan juga ingin Berlin membatasi kecepatan di jalan raya.
Pejabat Jerman telah menetapkan tujuan untuk menjadi netral karbon pada tahun 2045; namjn tidak ada tindakan yang diambil pada batas kecepatan.
Aktivis iklim di seluruh Eropa telah menggunakan langkah-langkah aneh dan terkadang berantakan untuk mendapatkan perhatian demi tujuan mereka.
Seminggu yang lalu dua pengunjuk rasa melemparkan kentang tumbuk ke karya Oscar-Claude Monet yang berusia 130 tahun "Les Meules" sebelum menempelkan diri ke dinding. Awal bulan ini pasangan lain melemparkan sup tomat Heinz ke lukisan "Sunflowers" yang legendaris karya Vincent van Gogh.
Beberapa hari yang lalu, seorang demonstran iklim menempelkan kepalanya yang dicukur ke lukisan terkenal "Girl With a Pearl Earring" sementara aktivis kedua menempelkan tangannya ke dinding di sebelah lukisan itu dan menuangkan saus tomat ke atas kepala rekannya.
Patung Raja Charles III di Madame Tussauds London, juga jadi sasaran protes para aktivis dengan mereka melempar kue. Namun, dilaporkan idak ada kerusakan yang dilaporkan terjadi pada lukisan dan patung tersebut.