Perubahan KUHP, Pernikahan Sesama Jenis Legal Secara Nasional di Meksiko

Ilustrasi hubungan sesama jenis
Sumber :
  • pixabay

VIVA Dunia – Kongres negara bagian yang terletak di perbatasan timur laut Meksiko, Tamaulipas telah memilih untuk mengakui pernikahan sesama jenis, menjadikannya hal ini legal di seluruh negeri.

Mantan Presiden Iran Marah UU Penggunaan Hijab Ditunda

Melansir dari VOA, Tamaulipas Menjadi negara bagian terakhir yang melakukannya, Tamaulipas mengamandemen KUH Perdata atau KUHP negara bagian tersebut pada hari Rabu, 26 Oktober 2022. Peristiwa tersebut memicu sorakan ramai “Ya, kita bisa!” dari pendukung perubahan.

Ilustrasi/Kelompok Pro Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender (LGBT).

Photo :
  • VIVA.co.id/Arus Pelangi
RUU Penggunaan Hijab yang Ketat di Iran Tersendat Karena di Veto Presiden

Baru-baru ini, negara bagian Meksiko, Sonora dan Sinaloa memilih untuk secara hukum mengakui pernikahan sesama jenis, karena telah peraturan tersebut telah lama ditunggu-tunggu dan menandakan kemajuan untuk negara yang dikenal dengan banyak kekerasan terkait gender.

“Hari ini adalah hari bersejarah bagi komunitas LGBTQ dan Meksiko. Hari ini, kami dan keluarga kami lebih terlihat, lebih setara, dan kami adalah negara yang lebih adil,” kata aktivis Enrique Torre Molina.

Terkuak, Ini Lokasi Suap Tiga Eks Hakim PN Surabaya Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur

Mexico City menjadi wilayah pertama di negara itu yang melegalkan pernikahan sesama jenis pada tahun 2009. Ketua Mahkamah Agung Negara, Arturo Zaldívar, menyambut baik pemungutan suara tersebut.

“Seluruh negeri bersinar dengan pelangi besar. Hidupkan martabat dan hak semua orang. Cinta adalah cinta," katanya di Twitter.

Pasangan sesama jenis.

Photo :
  • U-Report

Pada tahun 2015, Mahkamah Agung menyatakan undang-undang negara bagian yang mencegah pernikahan sesama jenis tidak konstitusional, tetapi beberapa negara bagian membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mengadopsi undang-undang yang sesuai dengan keputusan tersebut.

Pernikahan sesama jenis tetap ilegal atau tidak diakui di Paraguay, Bolivia, Peru, Venezuela, sebagian besar Amerika Tengah dan petak Karibia, menurut pelacak hak LGBTQ global Equaldex.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya