Korban Tewas Jembatan Ambruk di India Tembus 132 Orang
- AP Photo/Ajit Solanki
VIVA Dunia – Korban tewas insiden ambruknya jembatan gantung di India bertambah menjadi 132 orang. Diketahui, jembatan gantung di atas sungai Machhu di kota Morbi, di negara bagian Gujarat barat India, runtuh pada hari Minggu, 30 Oktober 2022.
Pihak berwenang mengatakan hampir 500 orang, termasuk wanita dan anak-anak, sedang merayakan festival keagamaan di sekitar jembatan gantung yang berusia hampir 150 tahun di kota Morbi -- negara bagian Gujarat India, ketika kabel yang menopangnya putus Minggu petang.
Hal ini menyebabkan struktur jembatan reyot sehingga runtuh dan orang-orang yang berada di jembatan terjatuh ke sungai.
"Kami telah menemukan 120 mayat sejauh ini. Jumlah korban kemungkinan akan meningkat karena operasi pencarian berlanjut," P. Dekavadiya, kepala polisi di Morbi,dilansir Channel News Asia, Senin, 31 Oktober 2022.
Dia mengatakan lebih dari 130 orang telah diselamatkan.
Sementara itu, Menteri Negara Bagian Harsh Sanghvi mengatakan kepada wartawan bahwa sejauh ini 132 orang telah meninggal dan banyak yang dirawat di rumah sakit, dilansir AP.
Jembatan di atas sungai Machchhu sekitar 200 kilometer (120 mil) barat kota utama Gujarat, Ahmedabad, baru dibuka kembali beberapa hari sebelumnya setelah berbulan-bulan diperbaiki.
Jembatan bersejarah sepanjang 230 meter yang dibangun pada era kolonial Inggris di abad 19 itu runtuh diduga karena tidak dapat menahan beban massa yang besar, karena musim festival Hindu menarik ratusan orang ke objek wisata yang baru dibuka.Â
Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di Gujarat untuk kunjungan tiga hari, mengatakan dia telah mengarahkan kepala menteri negara bagian untuk segera memobilisasi tim untuk operasi penyelamatan.
Sebuah tweet resmi dari kantornya mengumumkan bahwa kompensasi dari Dana Bantuan Nasional Perdana Menteri (PMNRF) akan diberikan kepada mereka yang menjadi korban tewas dalam peristiwa itu, dengan besaran 200.000 Rupee India diberikan kepada keluarga korban (sekitar £2.090) dan 50.000 Rupee India (sekitar £520) diberikan kepada korban luka-luka.
Sementara itu, pemerintah negara bagian mengatakan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki bencana tersebut.