Jembatan Gantung di India Ambruk, 81 Orang Tewas
- AP Photo/Rajesh Ambaliya
VIVA Dunia – Sedikitnya 81 orang tewas setelah jembatan gantung di atas sungai Machhu di kota Morbi, di negara bagian Gujarat barat India, runtuh pada hari Minggu, 30 Oktober 2022, seperti dilansir Sky News.
Pejabat pemerintah mengkonfirmasi jumlah korban tewas setelah sejumlah orang terjatuh ke sungai setelah jembatan ambruk. Diduga, jembatan runtuh karena tidak dapat menahan beban massa yang besar, karena musim festival Hindu menarik ratusan orang ke objek wisata yang baru dibuka.
Diketahui, jembatan bersejarah sepanjang 230 meter yang dibangun pada era kolonial Inggris di abad 19 itu sebelumnya ditutup untuk renovasi selama hampir enam bulan, dan baru dibuka kembali untuk umum empat hari yang lalu.
Rekaman yang disiarkan oleh saluran TV lokal Zee News menunjukkan orang-orang berpegangan pada kabel jembatan yang ambruk dan sebagian tercebur ke sungai, ketika tim darurat dan penyelamat menggunakan perahu dan ban karet untuk menjangkau mereka.
Beberapa orang terlihat berenang ke tepian untuk menyelamatkan diri. Lainnya, yang dievakuasi dari perairan, langsung dilarikan ke rumah sakit dengan kendaraan pribadi dan ambulans.
Pejabat setempat mengatakan para korban sebagian besar adalah penduduk setempat yang mengunjungi jembatan itu untuk tujuan rekreasi.
Amit Jhala, seorang administrator senior di rumah sakit yang dikelola negara tempat para korban dibawa, mengatakan bahwa sementara banyak orang telah diselamatkan, beberapa masih hilang.
Perdana Menteri India Narendra Modi, yang berada di Gujarat untuk kunjungan tiga hari, mengatakan dia telah mengarahkan kepala menteri negara bagian untuk segera memobilisasi tim untuk operasi penyelamatan.
Sebuah tweet resmi dari kantornya mengumumkan bahwa kompensasi dari Dana Bantuan Nasional Perdana Menteri (PMNRF) akan diberikan kepada mereka yang menjadi korban tewas dalam peristiwa itu, dengan besaran 200.000 Rupee India diberikan kepada keluarga korban (sekitar £2.090) dan 50.000 Rupee India (sekitar £520) diberikan kepada korban luka-luka.
Sementara itu, pemerintah negara bagian mengatakan telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki bencana tersebut.
Insiden tersebut terjadi menjelang pemilihan umum di Gujarat, yang diperkirakan akan diadakan pada akhir tahun ini. Masa jabatan PM Modi akan berakhir pada Februari 2023.
Partai-partai oposisi menuntut penyelidikan atas keruntuhan itu, dengan mengatakan bahwa jembatan itu dibuka kembali tanpa mendapatkan izin keamanan dari badan sipil kota.
Runtuhnya jembatan adalah bencana besar ketiga di Asia dalam sebulan.
Pada hari Sabtu, gelombang kerumunan Halloween menewaskan lebih dari 150 sebagian besar anak muda yang menghadiri perayaan di Itaewon, sebuah lingkungan di Seoul, Korea Selatan.
Pada 1 Oktober, polisi di Indonesia menembakkan gas air mata ke pertandingan sepak bola, menyebabkan tabrakan yang menewaskan 132 orang saat para penonton berusaha melarikan diri.