Pria Terkotor di Dunia Tak Mandi 60 Tahun Meninggal

Ilustrasi keramas atau mandi
Sumber :
  • Pixabay

VIVA DuniaPria paling kotor di dunia, yang tidak mandi selama lebih dari setengah abad dinyatakan meninggal dunia pada usia 94 tahun, kata media pemerintah Iran melaporkan.

Tertarik Lakukan Inseminasi? Perhatikan Hal Ini

Kantor berita Irna melaporkan bahwa Amou Haji, nama panggilan untuknya, meninggal pada hari Minggu, 23 Oktober 2022, di desa Dejgah di provinsi selatan Fars.

Haji yang tertutup jelaga dan tinggal di gubuk batu bara dilaporkan oleh media lokal tidak mandi dengan air atau sabun selama lebih dari 60 tahun.  

Dapat Dana Rp200 Ribu Per Bulan, Simak Cara Mengajukan Bansos untuk Anak Yatim Piatu

Melansir dari The Guardian, Rabu, 26 Oktober 2022, penduduk desa mengatakan dia telah mengalami kemunduran emosional di masa mudanya yang membuatnya menolak untuk mandi.

Pada tahun 2014, The Tehran Times melaporkan bahwa Haji akan memakan roadkill, menghisap pipa yang berisi kotoran hewan dan percaya bahwa kebersihan akan membuatnya sakit. Foto-foto juga menunjukkan dia merokok beberapa batang sekaligus.

Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Namun beberapa bulan lalu, warga desa telah membujuknya untuk mandi pertama kalinya.

Setelah kematian Haji, catatan tidak resmi dapat diberikan kepada seorang pria India yang juga tidak mandi selama sebagian besar hidupnya.

Pada tahun 2009 Hindustan Times melaporkan bahwa Kailash Kalau Singh, dari sebuah desa di luar kota suci Varanasi tidak mandi selama lebih dari 30 tahun dalam upaya untuk membantu mengakhiri semua masalah yang dihadapi bangsa.

Dia akan menolak air demi apa yang dia sebut sebagai "pemandian api".  

“Setiap malam saat penduduk desa berkumpul, Kalau menyalakan api unggun, merokok ganja dan berdiri di atas kaki berdoa kepada Dewa Siwa,” kata surat kabar itu.

Singh mengatakan bahwa, “Ini seperti menggunakan air untuk mandi. Mandi api membantu membunuh semua kuman dan infeksi di dalam tubuh.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya