Jokowi Beri Selamat Xi Jinping karena Terpilih Kembali Jadi Pemimpin China

Presiden Jokowi (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping (kanan) saat bilateral beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • News.com

VIVA – Presiden RI Joko Widodo menyampaikan ucapan selamanya kepada Presiden China Xi Jinping karena terpilih kembali dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China pada pekan lalu. Dalam kemenangannya tersebut, Xi berkemungkinan akan kembali menjabat sebagai presiden China untuk yang ketiga kalinya. 

Trump Masukan Lagi Kuba sebagai "Sponsor Terorisme", China Sebut AS Hegemonik dan Penindas

"Selamat kepada Presiden Xi Jinping atas terpilihnya kembali sebagai Sekretaris Jenderal CPC (PKC). Menantikan untuk bekerja sama lebih lanjut dalam memperkuat kemitraan RI-China dan mempromosikan perdamaian stabilitas, dan kemakmuran di Indo Pasifik dan sekitarnya," kata Jokowi melalui Twitternya, Selasa, 25 Oktober 2022.

Selain Jokowi, pemimpin dunia lainnya seperti Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Korea Selatan Kim Jong Un juga menyampaikan ucapan selamatnya pada Xi. 

China Umumkan Junta Myanmar dan Pemberontak Sepakat Gencatan Senjata

Presiden China Xi Jinping.

Photo :
  • ANTARA/M. Irfan Ilmie.

Pada pekan lalu, Xi resmi terpilih kembali menjadi pemimpin untuk periode ketiga. Dia juga memperkenalkan dalam kongres tersebut jajaran baru Komite Pusat PKC yang didominasi oleh para loyalisnya.

Senat AS Setujui Kabinet Donald Trump, Posisi Menlu Dijabat Marco Rubio

Meski ada serangkaian penolakan untuk masa jabatan Xi yang kemungkinan diperpanjang hingga tiga periode, namun Pemerintahan Xi tetap bungkam dan mencopot semua baliho yang bermotif menjatuhkan pemimpin China itu.

Pemerintah China juga memblokir beberapa pengguna WeChat, salah satu aplikasi sosial media yang digunakan warganya, karena menyebarkan ujaran kebencian kepada Xi dan berpotensi sebagai pemberontak.

Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping

Hubungan Makin 'Lengket' Trump Hanya Berlakukan Tarif Pajak 10 Persen untuk China

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Selasa, 21 Januari 2025, mengatakan bahwa timnya sedang membahas penerapan tarif pajak sebesar 10 persen terhadap China.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025