Selangkah Lagi Rishi Sunak Jadi PM Inggris Hindu India Pertama, Menantu Taipan
- Beresford Hodge/PA via AP
VIVA Dunia – Rishi Sunak tampak siap untuk menduduki kursi perdana menteri Inggris setelah mantan PM Inggris Liz Truss mundur dari jabatannya karena kebijakannya yang dianggap bermasalah. Sunak juga mendapatkan dukungan paling banyak dari anggota Parlemen yang membuatnya menjadi kandidat terkuat untuk menjadi PM Inggris selanjutnya.
Majunya Sunak untuk menjadi calon PM Inggris memberikan kesempatan bagi anggota parlemen Tory untuk memiliki perdana menteri kulit berwarna pertama di Inggris.
Ini akan menjadi tonggak bersejarah bahwa keturunan Hindu imigran dari kerajaan lama Inggris di India dan Afrika Timur mengambil alih komando ekonomi terbesar kelima di dunia meskipun sekarang negara ini sedang dicengkeram oleh krisis parah.
Rishi Sunak bertarung politik untuk kepemimpinan Partai Konservatif Inggris
- Victoria Jones/PA via AP
Tetapi setelah mendapatkan dukungan dari lebih dari 100 anggota parlemen Konservatif dan kemudian secara resmi menyatakan pencalonannya pada hari Minggu, 23 Oktober 2022, kenyataan Sunak menjadi PM Inggris selangkah lebih dekat.
Melansir dari Feance 24, Senin, 24 Oktober 2022, secara spektakuler Sunak akan bersaing dengan Konservatif Penny Mordaunt, serta calon suara anggota partai lainnya.
Sebelumnya, Sunak sempat gagal dalam kontes kepemimpinan musim panas untuk meyakinkan anggota Parlemen Inggris bahwa dia adalah pilihan yang lebih baik dibanding Liz Truss. Tetapi setelah meramalkan dengan tepat agenda ekonominya akan memicu gejolak ekonomi, dia mungkin berharap untuk lebih sukses untuk kedua kalinya.
Namun Johnson tetap menjadi favorit partai yang setia dan beberapa anggota melihat mantan menteri keuangannya sebagai pengkhianat, dan membuat surat suara untuk mendukungnya terkihat sangat sulit.
Sangat kaya dari karier pra-politiknya di bidang keuangan, Sunak sempat diejek karena tidak berhubungan dengan warga Inggris yang berjuang dengan inflasi yang tinggi selama beberapa dekade.
Anggota Parlemen Inggris Rishi Sunak
- AP Photo/Alberto Pezzali
Pada kampanye musim panas, dia mengenakan sepatu Prada yang mahal saat berkunjung ke lokasi pembangunan dan menghadapi tuduhan menipu Truss.
Rekaman video juga muncul dari Sunak yang masih berumur 21 tahun dan menggambarkan campuran teman-temannya mengikuti pendidikan di Winchester College, salah satu sekolah swasta paling eksklusif di Inggris dan Universitas Oxford.
"Saya punya teman bangsawan, saya punya teman kelas atas, saya punya teman yang, anda tahu, kelas pekerja," katanya, sebelum menambahkan "Ya jadi bukan kelas pekerja."
Dishy Rishi
Seorang ahli kebijakan yang berorientasi pada detail dengan latar belakang ekonomi, Sunak ditetapkan untuk memasarkan dirinya sebagai pilihan yang stabil pada saat krisis.
Pendukung awal Brexit, ia mengambil alih sebagai kanselir bendahara pada Februari 2020, baptisan api untuk bintang Tory yang sedang naik daun saat pandemi COVID-19 meletus di Inggris.
Dia terpaksa menyusun paket dukungan ekonomi yang sangat besar dengan kecepatan sangat tinggi, yang sekarang dia tegaskan harus dilunasi dengan rencana fiskal yang sehat.
Di India, Sunak lebih dikenal lewat istrinya, Akshata Murty. Dia adalah putri taipan India Narayana Murthy, miliarder salah satu pendiri grup teknologi informasi Infosys.
Keluarga Sunak bertemu saat belajar di California dan mereka memiliki dua anak perempuan, dan seekor anjing fotogenik.
Profil ramah Instagram mantan menteri membuatnya mendapat julukan media "Rishi Dishy".
Sampai tahun lalu, ia memegang green card, yang menurut para kritikus menunjukkan kurangnya loyalitas jangka panjang kepada Inggris.
Dia juga telah dirundung oleh pertanyaan-pertanyaan sulit atas kegagalan Murty sampai baru-baru ini untuk membayar pajak Inggris atas pengembalian Infosys-nya, yang menurut jajak pendapat dipandang sangat tidak disukai oleh para pemilih.
Sunak juga sempat diusik oleh skandal jabatan perdana menteri yang kacau balau.
Dia disebut kena denda polisi karena melanggar aturan COVID-19, setelah bergabung dengan pertemuan ulang tahun perdana menteri saat itu Boris Johnson, di mana dia datang lebih awal untuk pertemuan di Downing Street.
Johnson juga didenda setelah penyelidikan atas pestanya saat penguncian pandemi partygate.
Bersamaan dengan kontroversi atas kekayaan keluarganya, skandal itu menodai reputasi Sunak yang mengaku hanya menyukai Coca-Cola dan permen manis.
