5 Fakta Soal Vanuatu, Negara Kecil yang Paling Benci Indonesia
- travelanthropist.com
VIVA Dunia – Vanuatu merupakan salah satu negara yang kerap menyinggung soal Indonesia dalam Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Negara kecil yang berada di sebelah timur Australia itu protes dalam Sidang Umum PBB soal Papua. Hal ini bermula dari video diplomat muda Indonesia, Silvany Austin Pasaribu.
Ia dengan gamblang memberikan jawaban tegas terhadap wakil Vanuatu Bob Loughman dalam Sidang Umum PBB pada Sabtu 26 September 2020 silam. Rupanya, bukan kali ini saja Vanuatu mencampuri urusan Indonesia soal Papua. Tahun-tahun sebelumnya, salah satu negara miskin ini selalu protes ke PBB soal Papua. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Negara Kepulauan dengan Hutan Hujan Tropis
Republik Vanuatu terdiri atas 13 pulau dan 60 pulau kecil yang gugusannya membentuk huruf ‘Y’. Ibu kota negara Vanuatu Port-Vila berada di Pulau Efate, pulau utama di negara Pasifik itu. Pulau-pulau di Vanuatu seluas 12.190 km persegi tersebut dihuni oleh sekitar 289.100 orang, seperti dilansir dari Encyclopaedia Britannica.
Vanuatu memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan pada November-April serta musim yang lebih dingin dan kering pada Mei-Oktober. Bagian tenggara negara ini umumnya berangin, meski bagian utara biasanya mengalami hujan deras sepanjang musim panas. Bagian utara Vanuatu biasanya dipenuhi hujan tropis.
2. Punya Gunung Api
Negara ini memiliki banyak jenis relief, mulai dari pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan daerah pesisir, dan terumbu karang lepas pantai. Di beberapa pulau ada gunung api aktif, seperti Gunung Séré'ama di Vanua Lava, Gunung Manaro di Aoba, Gunung Garet di Santa Maria, gunung api kembar Benbow dan Marum di Ambrym, dan Gunung Yasur di Tanna.
Gunung tersebut juga membuat Vanuatu jadi rawan gempa bumi. Vanuatu juga memiliki gunung api bawah laut solfatara, dan fumarol. Fumarol merupakan lubang pada kerak bumi yang mengeluarkan uap dan gas. Sedangkan solfatara adalah fumarol yang mengeluarkan gas oksida belerang selain karbon dioksida dan uang air.
3. Mayoritas Melanesian
Populasi asli negara Vanuatu adalah orang Melanesia sebagai mayoritas dan Polinesia sebagai minoritas. Nama Vanuatu berasal dari bahasa lokal orang Melanesia yang memiliki arti “Our Land Forever” atau “Tanah Kita Selamanya”.
Sedangkan untuk penduduk minoritas Vanuatu adalah orang berdarah China dan Eropa. Untuk diketahui, sebelum merdeka pada tahun 1980, Vanuatu dijajah Inggris dan Perancis atau Anglo French. Bahasa utamanya adalah Perancis, Inggris, dan Bislama.
4. Negara Agraris
Bertani, melaut, dan beternak adalah mata pencaharian utama penduduk negara ini. Hasil pertanian utama di sini adalah kelapa, kava, cokelat, kopi, pisang, yam, ubi, taro, dan sukun. Penangkapan besar tuna dan bonito dilakukan melalui kerja sama dengan Jepang dan Australia.
Vanuatu juga menjadi salah satu negara manufaktur dalam bidang pengepakan daging, pembekuan ikan, pembuatan minuman ringan, dan mebel. Selain itu, wisata dan tambang mangan di negara ini menjadi salah satu pemasukan utama.
5. Negara Republik
Negara Vanuatu adalah salah satu negara republik dengan nama lengkap Ripablik blong Vanuatu (dalam bahasa Bislama). Republique de Vanuatu (dalam bahasa Perancis), dan Republik Vanuatu. Vanuatu dipimpin oleh kepada negara Presiden Tallis Obed Moses.