5 Fakta Xi Jinping, Presiden China 3 Periode yang Pernah Ditolak Partai Komunis
- AP Photo/Kin Cheung, File
VIVA Dunia – Presiden China Xi Jinping dipilih kembali sebagai sekretaris jenderal partai komunis china, minggu 23 Oktober 2022. Membuat Xi Jinping dipastikan akan mengemban kembali sebagai Presiden negeri bambu China lima tahun lagi. Menjabatnya Xi Jinping sebagai Presiden untuk kali ketiga akan diumumkan pada sesi tahunan tahunan pemerintah China, Maret 2023 nanti.
Menjadi Presiden ketujuh, Xi Jinping telah memimpin China sejak tahun 2013. Untuk mengenal lebih jauh sosok Presiden China 3 periode ini, berikut Viva berikan deretan fakta menarik mengenai Xi Jinping yang dilansir dari berbagai sumber sebagai berikut.
1. Anak Tokoh Revolusioner
Lahir di Beijing China pada 15 Juni 1953, Xi Jinping adalah anak dari pemimpin revolusioner China Xi Zhongxun. Ayah Xi Xinping merupakan rekan seperjuangan para pendiri Republik Rakyat China Mao Zhedong.
Xi Zhongxun, ayah Xi sempat mengunjungi Perdana Menteri China di awal kepemimpinan Mao Zedong. Hal itu membuat Xi Jinping mendapatkan julukan Princelling atau pangeran saat masih kecil.
2. Hidup Sulit Di kala Muda
Saat pemimpin China saat Mao Zedong menggalakan revolusi kebudayaan, kehidupan Xi Jinping berubah 360 derajat. Revolusi kebudayaan sendiri merupakan gerakan sosial politik Cina yang terjadi pada tahun 1966 sampai tahun 1976.
Bertujuan untuk menerapkan ideologi komunis yang benar dengan memusnahkan nilai-nilai kapitalis. Karena dianggap sebagai pemimpin yang anti komunis, ayah Xi Jinping dilengserkan Mao Zedong pada tahun 1962.
Kemudian ayah Xi Jinping dipaksa bekerja di sebuah pabrik, membuat kehidupan Xi menderita di usia 10 tahun. Lalu pada tahun 1964 ibu Xi Jinping, Qi Xin terpaksa mengakui kalau suaminya adalah musuh revolusi kebudayaan. Membuat ayah Xi Jinping dijebloskan ke dalam penjara tanpa persidangan oleh pemerintahan Mao Zedong.
3. Ditolak Partai Komunis China Bekali-kali
Pasti tidak ada yang menyangka awalnya kalau Xi Jinping pernah mengalami dpenolakan oleh partai komunis China. Dahulu, Xi Jinping pernah ditolak berkali-kali untuk bergabung ke dalam partai komunis China. Kemudian, Xi Jinping mulai bergabung di liga komunis China pada tahun 1971. Liga komunis adalah organisasi sayap partai komunis Cina untuk pemuda antara 14 sampai 28 tahun.
Setahun setelah bergabung, Xi Jinping tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai sosialisme dan politik. Sehingga Xi Jinping memutuskan untuk bergabung ke dalam partai komunis Cina. Namun, Xi Jinping disebut-sebut sempat ditolak sebanyak sepuluh kali oleh partai komunis China. Barulah pada tahun 1974 Xi Jinping berhasil menembus ketatnya seleksi masuk partai komunis Cina.
4. Dijuluki Mr.Clean
Dalam berbagai kesempatan, Xi Jinping sering dijuluki sebagai Mr. Clean atau si tuan bersih. Sebutan si tuan bersih Xi Jinping sendiri merujuk pada sosok publik yang memiliki reputasi mentereng dan tanpa celah.
Xi Jinping dikenal memiliki karakter kuat yang gencar memberantas korupsi di China. Pengabdian Xi Jinping dalam pemberantasan korupsi menjadi senjata rahasia yang mengantarkannya menjadi Presiden China.
5. “Menyalahkan” Orang Asing
Sebelum Presiden China, Xi Jinping dikenal sebagai Wakil Presiden Hu Jintao sejak Maret 2008. Semasa menjadi Wakil Presiden, Xi menjadi perwakilan pemerintah China untuk berpidato di Meksiko mengenai krisis ekonomi dunia saat itu.
Disitu, sebagian pihak menyebut kalau China memainkan peran dalam menyebabkan krisis di berbagai belahan dunia. Namun dalam bicaranya Xi Jinping mengatakan hal yang sangat tegas yang selalu diingat media tentangnya. Xi Jinping menyalahkan orang asing atau isu yang berkaitan dengan China terkait krisis ekonomi yang melanda dunia.
"Ada banyak orang asing yang bosan dengan perut penuh dan tidak punya pekerjaan lain yang lebih baik selain menunjukkan jari-jari mereka pada China," Ucapnya
"China tidak mengekspor revolusi, Kelaparan, kemiskinan dan membuat orang sakit kepala." sambungnya.