Buru-buru Pulang Liburan Demi Jadi Calon PM Inggris Lagi, Boris Johnson Gagal

PM Inggris Boris Johnson saat di KTT NATO
Sumber :
  • (AP Photo/Manu Fernandez

VIVA Dunia – Boris Johnson mengundurkan diri dari perebutan kursi kepemimpinan Konservatif setelah mengetahui dukungan yang kurang memadai.

Pilkada oleh DPRD Menghidupkan Demokrasi Perwakilan, Menurut Anggota DPR

Mantan Perdana Menteri Inggris itu belum secara resmi menyatakan niatnya namun dia telah mengatakan kepada para pendukungnya bahwa jika dia mencalonkan diri, dia ingin mendapatkan dukungan dari tujuh menteri kabinet yakni Jacob Rees-Mogg, James Cleverly, Anne-Marie Trevelyan, Nadhim Zahawi, Alok Sharma, Simon Clarke dan Chris- Heaton Harris.

Setelah mempersingkat liburannya Karibia, Johnson berbicara dengan saingannya Sunak dan Penny Mordaunt dalam upaya membujuk mereka untuk bergabung dengan pemilihan politiknya.

Muhammadiyah: Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Mesti Dikaji Multiaspek

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, tiba di Sarda Vallabhbhai Patel International airport di Ahmedabad, Gujarat, india.

Photo :
  • Stefan Rousseau/Pool Photo via AP

Namun Johnson mengatakan dia tidak mencalonkan diri setelah hanya mencapai sekitar 60 pendukung yang dinyatakan pada Minggu malam, 23 Oktober 2022. Angka itu ini jauh dari ambang batas 100-MP yang diperlukan untuk masuk ke pemungutan suara.

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris

Boris Johnson mengklaim bahwa dia memang memiliki dukungan yang diperlukan tetapi telah memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi sebagai perdana menteri karena itu bukan hal yang benar untuk dilakukan.

"Anda tidak dapat memerintah secara efektif kecuali anda memiliki partai bersatu di parlemen," kata Johnson dikutip dari The Guardian, Senin, 24 Oktober 2022.

Rishi Sunak bertarung politik untuk kepemimpinan Partai Konservatif Inggris

Photo :
  • Victoria Jones/PA via AP

Dia mengatakan bahwa karena kegagalan mencapai kesepakatan dengan Sunak dan Mordaunt, maka dia tidak akan melanjutkan pencalonannya lagi.

"Saya khawatir hal terbaik adalah saya tidak mengizinkan pencalonan saya untuk maju dan memberikan dukungan saya kepada siapa pun yang berhasil," ujarnya.

"Saya yakin saya memiliki banyak hal untuk ditawarkan tetapi saya khawatir ini bukan waktu yang tepat," lanjut mantan PM ini.

Pernyataannya yang dirilis pada Minggu malam itu menambahkan bahwa ia memiliki 102 pendukung.  

“Saya yakin saya ditempatkan dengan baik untuk memberikan kemenangan Konservatif pada tahun 2024, dan malam ini saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah menyelesaikan rintangan yang sangat tinggi dari 102 pendukung, termasuk pengusul dan pencalonan, dan saya dapat memasukkan nominasi saya besok (2024). Ada peluang yang sangat bagus bahwa saya akan berhasil dalam pemilihan dengan anggota partai Konservatif. Tetapi pada hari-hari terakhir saya dengan sedih sampai pada kesimpulan bahwa ini bukanlah hal yang benar untuk dilakukan.”

Sementara Sunak memiliki lebih dari 140 pendukung lalu Mordaunt tertinggal di belakangnya yakni 115 pendukung.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya