Walau Cuma Menjabat 6 Minggu, Liz Truss akan Dapat Tunjangan Miliaran Selama Hidup
- AP Photo/Alastair Grant
VIVA Dunia – Meskipun tugasnya sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris menjadi yang tersingkat sepanjang sejarah Inggris yakni hanya enam minggu, Liz Truss masih akan mendapatkan tunjangan tahunan sebesar £115.000 atau setara dengan Rp1,999 miliar yang disediakan untuk setiap mantan PM negara itu.
Menurut pemerintah Inggris, tunjangan biaya tugas publik (PDCA) memberikan kepada semua mantan PM sejenis tunjangan tahunan yang dimaksudkan untuk membayar pengeluaran mereka yang dihabiskan saat memenuhi tugas publiknya.
PM Inggris Liz Truss dan kabinet barunya di Downing Street, London
- AP Photo/Frank Augstein, Pool
Agar memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan, mereka harus menjadi mantan perdana menteri Inggris yang berarti Liz Truss memenuhi syarat untuk mendapatkan tunjangan meskipun dia menjadi perdana menteri terpendek dalam sejarah negara itu.
Melansir dari Business Insider, Jumat, 21 Oktober 2022, dia akan menerima tunjangan tahunan tersebut selama sisa hidupnya.
Truss diketahui mengundurkan diri pada Kamis, 20 Oktober 2022 setelah hanya enam minggu penuh gejolak dalam politik Inggris termasuk krisis ekonomi yang didorong oleh serangkaian pembalikan kebijakan yang dibuat oleh pemerintahnya.
Ada "orang dalam" yang sebelumnya melaporkan bahwa sejumlah anggota parlemen Tory secara terbuka mendorong Truss untuk mengundurkan diri setelah menyebut pemerintahannya tidak berkelanjutan dan tidak bisa diandalkan.
Sementara anggaran tunjangan mantan PM itu telah ditentukan sebanyak £115.000 atau Rp1,999 miliar sejak 2011 dan jumlah tersebut akan tetap sama untuk tahun 2022-2023. Selain itu, Truss berhak menerima tunjangan pensiun hingga 10 persen dari tunjangan tersebut.
Truss menjadi PM Inggris keenam yang menerima tunjangan ini yang diberlakukan pada tahun 1991 oleh mantan Perdana Menteri John Major setelah pengunduran diri Margaret Thatcher menurut pemerintah Inggris.
Truss saat berbicara di luar Downing Street Kamis menyampaikan permohonan maaf bahwa dia tidak dapat menjaga mandat saat terpilih. Dia akan meninggalkan kursi perdana menteri setelah penggantinya dipilih dalam kontes kepemimpinan partai. Dia menambahkan bahwa prosesnya akan selesai dalam waktu seminggu ke depan.
