Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri
- AP Photo/Alastair Grant
VIVA – Perdana Menteri (PM) Inggris Elizabeth Truss (Liz Truss) mengundurkan diri dari jabatannya setelah menjabat hanya sekitar enam minggu. Hal tersebut disampaikan Liz yang juga pemimpin Partai Konservatif itu pada Kamis, 20 Oktober 2022 waktu setempat di Downing Street sebagaimana dilansir BBC.com.
Dia mengatakan akhirnya memilih mundur setelah tidak mampu menjalankan dan memenuhi mandat yang harus dilakukan saat terpilih menjadi pemimpin Tory yakni kubu politik konservatif itu. Disebutkan pula pengunduran diri itu sudah disampaikan kepada Raja Inggris Charles III.
Pemilihan pemimpin Partai Konservatif akan dijadwalkan pada pekan depan.
"Saya karena itu akan masih menjadi PM hingga pengganti saya terpilih," kata Truss.
Pengunduran diri Lizz Truss ini bisa dianggap bersejarah karena dia akan tercatat menjadi PM Inggris yang menjabat tersingkat hanya dalam 45 hari.
Kepemimpinan Truss dipertanyakan tak lama dia naik dan mengajukan anggaran minimalis pada bulan lalu yang hal itu kemudian membuat kondisi pasar ekonomi terusik. Tak lama setelah guncangan itu, menteri sekretaris negara di kabinetnya juga mengundurkan diri.
Tokoh Partai Tory Sir Graham Brady mengkonfirmasi bahwa anggota partainya akan memilih pemimpin baru bila akan ada dua calon. Namun demikian dimungkinkan adanya hanya satu kandidat dan bila demikian maka bisa semacam mufakat.