PM Jepang Kirimkan Persembahan Ritual ke Kuil Perang yang Kontroversial
- Aljazeera
VIVA Dunia – Perdana Menteri Jepang , Fumio Kishida telah mengirimkan suatu persembahan ritual ke sebuah kuil kontroversial yang diperuntukan untuk menghormati korban perang, tetapi kuil itu juga dipandang sebagai simbol militerisme dan kekejaman Jepang di masa lalu.
Kishida mengirimkan sebuah pohon upacara "masakaki" pada festival musim gugur di kuil Yasukuni pada hari Senin, 17 Oktober 2022 melansir dari Aljazeera.
Namun, kemungkinan PM Jepang itu tidak akan mengunjungi kuil tersebut selama festival dua hari itu, kata kantor berita Kyodo, mengutip orang-orang yang dekat dengan pemimpin tersebut.
Tidak ada perdana menteri Jepang yang mengunjungi kuil itu sejak tahun 2013, saat itu sebuah perjalanan yang dilakukan Perdana Menteri Shinzo Abe saat itu memicu kemarahan di Beijing dan Seoul dan teguran diplomatik juga dari sekutu dekatnya Amerika Serikat.
Kuil Yasukuni di Tokyo menghormati 2,5 juta orang yang sebagian besar tewas akibat perang Jepang sejak akhir abad ke-19, termasuk penjahat perang yang dihukum. Perjalanan ke kuil oleh pejabat pemerintah tentu akan membuat marah negara-negara yang mengalami kekejaman militer Jepang, terutama China dan Korea Selatan.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno menolak mengomentari tawaran Kishida selama konferensi pers yang dilakukan, dengan mengatakan perdana menteri mengirimkannya sebagai "orang pribadi".
Namun kantor berita Kyodo mengatakan masakaki itu dikirim dengan papan bertuliskan "perdana menteri".
Seorang juru bicara kuil Yasukuni mengatakan Sanae Takaichi, menteri yang bertanggung jawab atas keamanan ekonomi, mengunjungi kuil itu pada hari Senin selama festival. Menteri Perdagangan Yasutoshi Nishimura pergi ke kuil pada hari Jumat, sebelum festival dimulai.