Australia Batal Akui Yerusalem Barat Sebagai Ibu Kota Israel
- Kemlu Malaysia/Huzaini Mat Hussin.
VIVA Dunia – Otoritas Australia pada Selasa membatalkan keputusan pemerintah sebelumnya untuk mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.
Menurut Pemerintah Australia, status kota tersebut seharusnya ditentukan melalui perundingan perdamaian antara rakyat Israel dan Palestina. Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan Australia "akan selalu menjadi teman setia Israel".
"Australia juga berkomitmen menjunjung penyelesaian dua-negara, yaitu Israel dan negara Palestina masa depan terwujud secara damai berdasarkan perbatasan yang diakui internasional," kata Wong.
Yerusalem
- pixabay.com
Perdana menteri Australia sebelumnya, Scott Morrison, pada Desember 2018 membatalkan kebijakan yang telah dianut bertahun-tahun oleh negara itu menyangkut Timur Tengah. Morrison saat itu mengatakan Australia mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel, namun tidak akan segera memindahkan kedutaan. (Ant/Antara)
Menlu AS janji pada Netanyahu Bantu Bebaskan Sisa Warga Israel yang Disandera Hamas
Menteri Luar Negeri AS, dalam percakapan telepon dengan PM Netanyahu, memastikan dukungan kuat AS untuk Israel dan berjanji berupaya membebaskan sisa sandera.
