Australia Dilanda Banjir, Melbourne dan Kota-kota Lainnya Terendam
- Erik Anderson/AAP Image via AP.
VIVA Dunia – Rumah-rumah terendam banjir di Melbourne dan kota-kota lain di tenggara Australia pada Jumat, 14 Oktober 2022. Sungai-sungai meluap yang diperkirakan masih sangat tinggi selama berhari-hari. Sekitar 70 penduduk diperintahkan untuk meninggalkan pinggiran kota Maribyrnong di barat laut Melbourne, bersama dengan ratusan warga di kota-kota negara bagian Victoria, Benalla dan Wedderburn, kata pihak berwenang.
Melansir dari AP, Melbourne adalah kota terpadat kedua di Australia dengan 5 juta orang. Sekitar 500 rumah di Victoria terendam banjir dan 500 lainnya terisolasi oleh air banjir, kata Perdana Menteri Australia Victoria, Daniel Andrews.
"Jumlah itu akan bertambah. Sebagian besar negara bagian itu mengalami peristiwa curah hujan yang sangat, sangat, signifikan dan itu datang, tentu saja, dengan tanah yang benar-benar basah," kata Andrews.
Foto udara banjir merendam perumahan di dekat Sungai Maribyrnong di Flemington.
- News.com.au/David Caird
“Tantangan sebenarnya sekarang adalah kita memiliki peristiwa hujan lagi minggu depan, dan Biro (Meteorologi) memperkirakan lebih banyak hujan selama periode enam hingga delapan minggu ke depan, dan tidak akan membutuhkan banyak air tambahan untuk peristiwa banjir lebih lanjut,” tambah Andrews.
"Jadi ini baru saja dimulai dan akan bersama kita untuk sementara waktu."
Andrews mengatakan ada 4.700 rumah tanpa listrik, lebih dari 3.500 yang dilaporkan Layanan Darurat Negara Bagian Victoria sebelumnya pada hari Jumat.
Perintah evakuasi juga diberlakukan untuk kota Rochester di Sungai Campaspe, utara Melbourne, dan kota Carisbrook dan Seymour di Victoria tengah di Sungai Goulburn. Di utara di negara bagian New South Wales, 550 orang telah diisolasi atau dievakuasi dari kota Forbes saat Sungai Lachlan membanjiri, kata pihak berwenang.
Di selatan Forbes, sebagian kota Wagga Wagga dievakuasi karena Sungai Murrumbidgee merusak tepiannya. "Untungnya, Sungai Murrumbidgee mencapai puncaknya pada hari Kamis dan kami mulai melihat penurunan air banjir di daerah itu," kata pejabat Layanan Darurat Negara Bagian New South Wales Andrew Edmunds.
Di negara bagian pulau Tasmania, selatan Victoria, penduduk pantai utara pindah ke tempat yang lebih tinggi dengan perkiraan permukaan air sungai akan naik.
Biro Meteorologi bulan lalu menyatakan bahwa pola cuaca La Nina, yang dikaitkan dengan curah hujan di atas rata-rata di Australia timur, sedang berada di Pasifik.
