Tak Diajak Dalam Penyelidikan, Rusia Ogah Akui Hasil Investigasi Kebocoran Nord Stream

Fasilitas pipa gas Nordstream 1 Laut Baltik di Lubmin, Jerman
Sumber :
  • AP Photo/Markus Schreiber

VIVA Dunia – Rusia tidak akan mengakui hasil investigasi kebocoran pipa Nord Stream jika pakar dari negaranya tidak dilibatkan dalam penyelidikan tersebut, kata Kementerian Luar Negeri Rusia, Kamis 13 Oktober 2022.

Sabotase Meningkat, Petinggi Militer NATO Imbau Pebisnis Bersiap Hadapi "Skenario Perang"

Dalam sebuah pernyataan, Kemlu Rusia telah memanggil utusan dari Jerman, Denmark, dan Swedia dalam beberapa hari terakhir untuk mengungkapkan "kebingungan" atas pengecualian Rusia dalam penyelidikan gabungan terkait dugaan sabotase tersebut.

"Moskow akan bertindak berdasarkan fakta bahwa negara-negara yang disebutkan tadi memiliki sesuatu yang disembunyikan atau ditutup-tutupi untuk para pelaku aksi teroris ini. Rusia tentu saja tidak akan mengakui hasil semu apa pun dari penyelidikan semacam itu kecuali para ahli Rusia dilibatkan," demikian menurut Kemlu Rusia.

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Pada 26 September, rangkaian ledakan yang disusul kebocoran gas terjadi pada jalur pipa gas alam Nord Stream 1 dan Nord Stream 2. Peristiwa itu menyebabkan pelepasan metana terbesar dalam sejarah. Kedua jalur pipa gas tersebut dibangun untuk mengalirkan gas alam dari Rusia ke Jerman melalui Laut Baltik. (Ant/Antara)

VIVA Militer: Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

Percakapan mereka disadap.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024