Berdalih Tumbal Pesugihan, Dua Wanita Tewas Dibunuh

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • U-Report

VIVA Dunia – Ternyata, praktik kepercayaan seperti "dukun" dan "tumbal" tak hanya ada di Indonesia. Di era modern ini, di negara India juga masih ada yang memegang kepercayaan tersebut dan malah memakan korban. 

Pria di Deliserdang Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sumur di Labura

Melansir BBC pada Kamis, 13 Oktober 2022, penemuan mengejutkan dua wanita oleh kepolisian India, yang diduga dibunuh dengan selang waktu beberapa bulan, ditemukan pada hari Selasa, 11 Oktober 2022.

Polisi mengatakan pelaku adalah satu pasangan suami istri dan satu pria lain menyiksa kedua korbannya dengan brutal. Setelah itu, para pelaku kemudian membunuh kedua wanita tersebut. kepada petugas, para pelaku telah mengakui kejahatan dan saat ini penyelidikan sedang berlangsung. 

Tega! Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Berisi Racun

Ilustrasi pembunuhan

Photo :
  • U-Report

Kasus mengerikan itu telah menjadi berita utama nasional dan mengejutkan orang-orang di Kerala, tempat kejadian perkara, yang dianggap sebagai salah satu negara bagian paling progresif di India.

Ditunjuk Jadi Ketua Kamar Dagang India-Indonesia, Anindya Bakrie: Bagus Buat Indonesia!

Polisi mengatakan terdakwa adalah Bhagaval Singh Ayurveda, yang mengaku seorang seorang "penyembuh" atau "dukun" dan istrinya Laila, serta Mohammed Shafi, seorang "praktisi gaib" dari distrik Idukki.

Pada hari Rabu, pengadilan di kota Cochin (sekarang Kochi) mengirim mereka ke tahanan pengadilan selama tiga minggu.

Komisaris Polisi Cochin CH Nagaraju mengatakan pembunuhan itu terjadi selama rentang waktu empat bulan dan diduga menjadi bagian dari ritual yang dilakukan untuk "keuntungan finansial", seperti tumbal untuk pesugihan. 

Ketiga pelaku pembunuhan

Photo :
  • India Today

Dia menambahkan, bahwa motif di balik pembunuhan itu hanya didasarkan pada asumsi awal. Saat ini, petugas terus menyelidiki kasus ini berdasarkan pengakuan.

"Ilmu hitam" masih dipraktekkan di beberapa bagian India. Orang-orang percaya ritual itu bisa membawa kemakmuran, membantu wanita tanpa anak melahirkan anak, menyembuhkan penyakit dan bahkan menghasilkan lebih banyak curah hujan. 

Lebih lanjut, polisi mengatakan tersangka diduga memikat para korban, yang menjual tiket lotre di Cochi, dengan janji uang dan diduga memenggal kepala mereka sebelum memotong tubuh mereka menjadi beberapa bagian.

Jenazah manusia yang dicurigai sebagai wanita digali di dekat kediaman Singh di distrik Pathanamthitta pada hari Selasa. Sampel DNA dari jenazah dikirim untuk pengujian setelah keluarga wanita gagal mengidentifikasi bagian tubuh yang dimutilasi yang ditemukan dari lubang tempat dikubur. 

Ilustrasi pembunuhan.

Photo :
  • vstory

Akhirnya, polisi telah mengidentifikasi para korban sebagai Padma dan Rosli. Padmam berusia 52 tahun, berasal dari distrik Dharmapuram di negara bagian Tamil Nadu dan tinggal di Cochin. Rosli berusia 49 tahun, berasal dari distrik Thrissur dan tinggal di kota satelit Kalady.

Putra Padma telah mengajukan laporan pada bulan September lalu, mengatakan bahwa ibunya hilang. Padma telah tinggal di hunian satu kamar di Kochi sejak Februari. "Dia tinggal sendirian tapi dia akan menelepon saya setiap malam," kata saudara perempuannya, Palaniamma.

Jadi ketika Palaniamma tidak mendengar kabar dari saudari perempuannya selama beberapa hari, dia memutuskan untuk memeriksanya. "Tetapi ketika saya pergi ke sana (ke rumah) saya menemukan rumah itu terkunci," katanya, seraya menambahkan bahwa telepon saudara perempuannya juga tidak aktif.

Polisi melacak ponsel Padma ke Pathanamthitta, sekitar 113 km (70 mil) dari Kochi. Mereka menemukan bahwa dia telah menerima beberapa telepon dari salah satu terdakwa, Shafi. Mereka mengatakan catatan panggilan Shafi mengungkapkan bahwa dia telah berhubungan dengan Singh, yang juga tinggal di daerah yang sama.

Ilustrasi pembunuhan.

Photo :
  • Pixabay

Ketika polisi menanyai Singh, dia akhirnya mengakui kejahatan itu. Polisi berkata bahwa penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa Singh dan istrinya, bersama dengan bantuan Shafi, juga telah melakukan pembunuhan lain, terhadap Rosli, pada bulan Juni.

"Saya dapat memberitahu Anda bahwa ini adalah kasus pembunuhan yang sangat aneh," kata Inspektur P Prakash. "Kami mencoba memastikan kapan tepatnya setiap pembunuhan terjadi, dan apakah ada lebih banyak korban." jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya