Rusia Tangkap 8 Orang Terkait Ledakan Jembatan Krimea
- japantimes.co.jp
VIVA Dunia – Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan, pada Rabu 12 Oktober 2022, bahwa mereka telah menahan lima warga Rusia dan tiga warga Ukraina dan Armenia atas ledakan yang merusak Jembatan Krimea Sabtu lalu, Interfax melaporkan.
FSB mengatakan ledakan itu diorganisir oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, dan direkturnya Kyrylo Budanov.
Dilansir dari CNA, Ukraina belum secara resmi mengkonfirmasi keterlibatannya dalam ledakan itu, tetapi beberapa pejabat Ukraina telah merayakan kerusakan tersebut.
Ledakan di jembatan sepanjang dua belas mil menghancurkan satu bagian dari jembatan jalan, untuk sementara menghentikan lalu lintas jalan. Ledakan juga menghancurkan beberapa tanker bahan bakar di kereta menuju semenanjung yang dicaplok dari negara tetangga Rusia selatan.
Jembatan itu, sebuah proyek prestise yang dibuka secara pribadi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018, sangat vital secara logistik untuk kampanye militernya. Pasokan untuk pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina selatan disalurkan melalui jembatan itu.
Pasukan Rusia melakukan serangan balasan dengan meluncurkan serangan rudal massal terhadap kota-kota Ukraina. Pada pertemuan Dewan Keamanan Rusia yang disiarkan televisi pada hari Senin, Putin mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas ledakan jembatan Krimea, yang katanya telah diorganisir oleh dinas rahasia Ukraina.