Arab Saudi Kini Izinkan Wanita Pergi Haji dan Umrah Tanpa Mahram

Kota Suci Mekkah.
Sumber :
  • GoNews India

VIVA Dunia – Kini, perempuan atau para muslimah sudah diperbolehkan untuk melakukan haji atau umrah tanpa didampingi mahram (saudara sedarah). 

Rahasia Sukses Memulai Bisnis Travel Haji dan Umrah untuk Pemula

Melansir Arab News, hal ini diumumkan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, yang mengumumkan keputusan ini dalam konferensi pers di Kedutaan Besar Saudi di Kairo, Mesir, pada Selasa, 11 September 2022 waktu setempat.

Penasihat Layanan Haji dan Umrah Saudi, Ahmed Saleh Halabi, kemudian mengatakan bahwa perempuan yang beribadah tanpa mahram harus tetap ditemani wanita atau pihak lain.

AQUA & DMI Beri Kesempatan Ibadah Umrah bagi 20 Khadimatul Masjid dari 6 Provinsi di Indonesia

Jemaah shalat fardhu di Masjidil Haram, Mekkah.

Photo :
  • ANTARA/Desi Purnamawati

Lebih lanjut, Halabi Halabi mengatakan bahwa keputusan ini sesuai dengan fatwa pengawas Al-Azhar AlSharif di Mesir, Abbas Shoman, yang telah diusung pada Maret lalu. "Pada Maret lalu, Abbah Shofwan mengumumkan bahwa perempuan diizinkan melaksanakan haji dan umrah tanpa mahram," jelasnya.

Arab Saudi Bangun Hotel Mewah Mirip Kota di Film Lord of the Rings

Mantan penasihat Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Faten Ibrahim Hussein, mengatakan bahwa keputusan ini mempermudah perempuan yang selama ini kesulitan mencari mahram di tengah berbagai keterbatasan.

Keputusan ini diyakini mengakhiri kontroversi yang berlarut-larut tentang apakah seorang mahram diperlukan untuk menemani seorang jemaah wanita atau tidak. Sebelumnya, jemaah perempuan wajib didampingi oleh mahram ketika ingin atau sedang pergi umrah atau haji.

Langit gelap di Kota Suci Mekkah.

Photo :
  • Arabia Weather

Selain itu, mantan penasihat Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Faten Ibrahim Hussein, Saudi juga sudah melakukan berbagai upaya lain untuk mempermudah ibadah haji dan umrah secara keseluruhan, termasuk dengan mengikuti perkembangan teknologi.

Kini, Saudi memiliki sistem robot dan platform Nusk yang dapat mempermudah umat untuk mendaftarkan diri beribadah haji.

"Ini termasuk menggunakan robot untuk memberikan beberapa layanan kepada para jemaah, serta mengembangkan platform Nusk, yang menyediakan banyak fasilitas bagi para jemaah dan pengunjung Masjidil Haram. Dimungkinkan untuk memesan izin umrah melalui platform dalam waktu singkat. jangka waktu, dan setelah itu visa bisa diperoleh dalam waktu 24 jam," tambah Rabiah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya