Presiden Ukraina Zelensky Minta G7 Berikan 'Perisai Udara' untuk Hentikan Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan para pemimpin G7 melakukan pertemuan virtual pada Selasa 11 Oktober 2022
Sumber :
  • Ukrainian Presidential Press Office via AP Photo

VIVA Dunia – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, minta lebih banyak bantuan kemampuan pertahanan udara kepada para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7), karena negara-negara demokrasi terkaya di dunia berjanji untuk mendukung Kyiv "selama yang diperlukan".

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Zelensky dan para pemimpin G7 melakukan pertemuan virtual pada Selasa 11 Oktober 2022, sehari setelah rudal menghujani kota-kota Ukraina, termasuk ibukota, Kiev. Zelensky menanggapinya dengan meminta para pemimpin G7 untuk memberi Ukraina "perisai udara" untuk menghentikan Rusia.

“Saya meminta Anda untuk memperkuat upaya keseluruhan untuk membantu secara finansial dengan pembuatan perisai udara untuk Ukraina. Jutaan orang akan berterima kasih kepada Kelompok Tujuh atas bantuan semacam itu," katanya dalam pidato video sambil memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin "masih memiliki ruang untuk eskalasi lebih lanjut".

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

VIVA Militer: Serangan rudal Angkatan Bersenjata Federasi Rusia di Ukraina

Photo :
  • tass.com

Dilansir dari Aljazeera, dalam pernyataan bersama yang dirilis pada akhir pertemuan, negara-negara G7, yakni Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Jepang, Inggris, Italia dan Kanada, berjanji untuk melanjutkan “dukungan finansial, kemanusiaan, militer, diplomatik dan hukum selama seperti yang diperlukan” untuk Ukraina.

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

Mereka menegaskan kembali bahwa serangan terhadap penduduk sipil merupakan kejahatan perang, dan berjanji untuk "meminta pertanggungjawaban Presiden Putin dan mereka yang bertanggung jawab". Para pemimpin juga memberikan dukungan pada kampanye Ukraina untuk merebut kembali wilayah yang dianeksasi oleh Rusia dan mengecam sikap nuklir baru-baru ini.

"Kami menyesalkan langkah-langkah eskalasi Rusia yang disengaja, termasuk mobilisasi parsial pasukan cadangan dan retorika nuklir yang tidak bertanggung jawab, yang membahayakan perdamaian dan keamanan global," kata pernyataan G7. “Kami menegaskan kembali bahwa setiap penggunaan senjata kimia, biologi, atau nuklir oleh Rusia akan menghadapi konsekuensi yang berat.”

Kelompok itu tidak secara khusus menanggapi permintaan Zelensky untuk meningkatkan pertahanan udara.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024