Protes Antihijab Iran Masuki Minggu Keempat, Kerusuhan Berlanjut
- AP Photo/Markus Schreiber
VIVA Dunia – Para pemimpin kekuasaan di Iran mengadakan pertemuan ketika protes meletus di seluruh negeri, yang disebabkan oleh kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi. Sejauh ini, protes telah memasuki minggu keempat.
Presiden Iran Ebrahim Raisi duduk dengan ketua parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, dan kepala kehakiman Gholam-Hossein Mohseni Ejei di gedung kepresidenan di Teheran pada Sabtu malam, 8 Oktober 2022, untuk menekankan perlunya keamanan dan ketenangan untuk menopang ekonomi negara dan mata pencaharian masyarakat.
“Saat ini, masyarakat Iran membutuhkan persatuan di antara semua kelompok tanpa memandang bahasa, agama, atau etnis untuk mengatasi permusuhan dan perpecahan oleh musuh-musuh Iran,” kata pernyataan singkat yang dipublikasikan di situs web presiden.
Ibu kota Teheran dan kota-kota di seluruh negeri menyaksikan kerusuhan yang berlanjut pada hari Sabtu karena pembatasan internet yang diberlakukan beberapa minggu lalu.
Melansir dari Al Jazeera, Senin, 10 Oktober 2022, terlepas dari pembatasan tersebut, video terus beredar di media sosial pada Minggu, 9 Oktober 2022. Protes tetap terjadi di Sanandaj, Isfahan, Karaj, Rasht dan Shiraz.
Selain itu televisi pemerintah Iran dibajak oleh kelompok peretas selama beberapa detik pada Sabtu malam, dengan seruan untuk memprotes dan meneriakkan slogan seperti "Wanita, Kehidupan, Kebebasan".
Gambar Amini dan tiga wanita muda lainnya, yang kematiannya menjadi berita utama dalam beberapa pekan terakhir juga ditampilkan.
Situs berita IRNA yang dikelola pemerintah mengonfirmasi bahwa protes diadakan di universitas-universitas di Teheran, Arak, Zanjan, Hamedan, Mashhad, Bushehr, Gilan, Kerman dan kota-kota lain, dengan beberapa siswa melepas jilbab mereka dan meneriakkan slogan-slogan anti kemapanan.
Siswa sekolah juga tampil menonjol dalam video yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir, dengan beberapa gadis melepas jilbab mereka dan bernyanyi di dalam dan di luar sekolah. Semua sekolah dan universitas di provinsi Kurdistan, tempat Amini berasal telah ditutup pada hari Minggu setelah beberapa kota mengalami protes besar.