Putin Tuduh Ukraina Dalang Ledakan Jembatan Krimea, Sebut Terorisme

Ledakan di jembatan Krimea yang menuju Rusia
Sumber :
  • AP Photo

VIVA Dunia – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu, 9 Oktober 2022, menuduh Ukraina sebagai dalang yang mengatur ledakan kuat yang merusak jembatan yang menghubungkan Rusia dan Krimea. Putin juga menggambarkan ledakan itu sebagai tindakan terorisme.

Bunuh 5 Prajurit Marinir Rusia, Trio Tentara Korut Jadi Buronan

"Tidak ada keraguan. Ini adalah tindakan terorisme yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil yang sangat penting," kata Putin dalam sebuah video di saluran Telegram Kremlin.

“Ini dirancang, dilakukan dan diperintahkan oleh layanan khusus Ukraina,” tambahnya, dikutip dari Alarabiya News, Senin, 10 Oktober 2022.

Trump Masukan Lagi Kuba sebagai "Sponsor Terorisme", China Sebut AS Hegemonik dan Penindas

Helikopter didatangkan menyiram api sisa ledakan di jembatan Krimea

Photo :
  • AP Photo

Dia bertemu Alexander Bastrykin, kepala Komite Investigasi Rusia, yang mempresentasikan temuan penyelidikan ledakan dan kebakaran yang terjadi di jembatan tersebut pada hari Sabtu, 8 Oktober 2022. Ledakan di jembatan Kerch, merupakan rute pasokan utama untuk pasukan Moskow di Ukraina selatan.

Siaga Perang, NATO Kirim Ratusan Tentara Swedia ke Perbatasan Rusia

Jembatan ini juga merupakan arteri utama untuk pelabuhan Sevastopol, di mana armada Laut Hitam Rusia bermarkas. Kerusakan pada jembatan itu, yang telah menjadi simbol mengesankan aneksasi Rusia atas semenanjung Krimea terjadi di tengah kekalahan medan perang bagi Rusia.

Sebagian layanan kereta api dan lalu lintas jalan dilanjutkan sehari setelah ledakan itu. Gambar menunjukkan setengah dari bagian jalan jembatan hancur, dengan setengah lainnya masih terpasang.

Rusia merebut Krimea dari Ukraina pada tahun 2014 dan jembatan sepanjang 19 km (12 mil) yang menghubungkan wilayah itu dengan jaringan transportasinya dibuka dengan meriah pada 2018 oleh Putin.

VIVA Militer: Ledakan di Jembatan Kerch, Krimea.

Photo :
  • japantimes.co.jp

Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin mengatakan penyelam akan mulai bekerja pada hari Minggu untuk memeriksa kerusakan Jembatan Krimea, dengan survei yang lebih rinci di atas permukaan air. Kementerian transportasi Rusia mengatakan kereta barang dan kereta penumpang jarak jauh melintasi jembatan berjalan sesuai jadwal pada hari Minggu.

Lalu lintas jalan yang terbatas juga kembali dilanjutkan pada hari Sabtu sekitar 10 jam setelah ledakan.

VIVA Militer: Dinas Keamanan Rusia menyita kokain

Perang di Ukraina Bikin Rusia Kebanjiran Kokain, Nilainya Tembus Jutaan Dolar

Kartel narkotika mengubah rute dan cara penyelundupan.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025