Dua Remaja Penembak WNI di Texas Didakwa Dengan Pembunuhan dan Kejahatan Berat
- Istimewa
VIVA Dunia – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diidentifikasi sebagai Novita Kurnia Putri, tewas akibat terkena tembakan saat berada di dalam rumahnya di Texas, Amerika Serikat. Dua remaja laki-laki yang dicurigai melakukan penembakan mengakibatkan kematian seorang wanita, pada Selasa pagi, 4 Oktober 2022.
Kedua pelaku telah didakwa dengan pembunuhan dan kejahatan berat lainnya, menurut Kantor Sheriff Kabupaten Bexar, Texas. Kedua anak laki-laki, yang masih berusia 14 dan 15 tahun, menghadapi tuduhan pembunuhan dan penyerangan dengan senjata mematikan.
Remaja berusia 14 tahun, yang menurut Kantor Sheriff adalah pengemudinya, juga didakwa karena menghindari penangkapan dengan kendaraan bermotor, dan penggunaan kendaraan bermotor secara tidak sah. Sedangkan remaja berusia 15 tahun itu juga didakwa menghindari penangkapan dengan berjalan kaki.
Ilustrasi tembakan.
- Antara Photo.
Melansir dari San Antonio Express News, Senin, 10 Oktober 2022, anak-anak itu berkendara di Kia Forte putih curian selama penembakan, menurut Kantor Sheriff. Penembakan diduga terjadi sekitar pukul 12:40 waktu setempat, di blok 11400 Bald Mountain di barat jauh Kabupaten Bexar.
Novita Kurnia Putri, yang berusia 25 tahun, saat itu sedang bekerja lembur di rumahnya pada saat penembakan, dia meninggal dengan luka tembak di kepala. Kantor Sheriff sebelumnya mengatakan rumahnya bukanlah target yang diinginkan para remaja.
Seorang tamu Airbnb berusia 41 tahun di rumah itu juga menderita luka tembak di kaki dan dirawat, serta dipulangkan dari rumah sakit. Para deputi yang berpatroli di daerah itu mendengar dua rentetan tembakan dalam selang waktu beberapa menit, dan tak lama setelah itu para deputi mencoba untuk menentukan dari mana asal tembakan-tembakan itu.
Kemudian, sebuah telepon masuk tentang insiden itu. Ketika para deputi tiba di rumah, salah satu dari mereka melihat sebuah mobil melaju menjauh dari area tersebut.
Satu deputi mengejar mobil, sementara yang lain tinggal di rumah. Deputi menghentikan mobil di dekat Texas 151 dan Acme serta membawa remaja ke tahanan, kata pihak berwenang. Para remaja itu tetap berada di pusat penahanan remaja.
Kantor Kejaksaan Distrik Bexar County belum memutuskan apakah akan menuntut remaja sebagai orang dewasa atau remaja, dan menambahkan bahwa mereka akan ditentukan setelah Kantor Sheriff menyelesaikan penyelidikannya.
