Kronologi Wanita Indonesia Tewas Ditembak Dua Remaja di Texas

Ilustrasi pistol.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Dunia – Seorang wanita asal Indonesia menjadi korban penembakan di West Bexar County, San Antonio, Texas. Tembakan itu dilakukan oleh dua orang remaja. Hal itu disampaikan langsung oleh Atase Polri di KBRI Washington D.C. Oktavianus Marthin melalui video yang diterima tvonenews.com, Minggu 9 Oktober 2022 malam.

Viral! Wanita Ini Iseng Mampir ke Rumah Jokowi di Solo, Kaget yang Buka Ternyata...

"Selamat sore menginformasikan dari Washington D.C. bahwa benar telah terjadi peristiwa penembakan pada 4 Oktober 2022 di wilayah San Antonio, Texas," kata Oktavianus Marthin.

Menurutnya dalam peristiwa penembakan itu memakan dua orang korban meninggal dunia, dimana salah satunya WNI perempuan. Warga negara Indonesia tersebut diduga terkena peluru nyasar.

Heboh! Begini Jawaban Anggota TNI ke Wanita yang Bahas Kalau Gaji TNI Kecil: Gak Bersyukur

Ilustrasi Jenazah

Photo :
  • U-Report

"Diketahui korban bernama Novita Brazil (Novita Kurnia Putri,red) menderika luka tembak akibat tembakan yang diduga salah sasaran dari pelaku," ungkapnya.

Polda Jateng Bantah Kombes Irwan Anwar Dicopot Gegara Anak Buah Tembak Pelajar SMK

Dikutip dari situs Indonesia Lantern, dikatakan bahwa saat penembakan, Novita Kurnia Putri atau akrab disapa Vita Brazil itu tengah mengetik laptop di rumahnya di West Bexar County, San Antonio, Texas. Disebutkan bahwa ia tertembak beberapa kali di bagian wajahnya sekitar pukul 12.30 pagi dini hari, dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Sementara, kedua pelaku yang diketahui berusia 14 dan 15 tahun itu pun akhirnya ditangkap di jalan bebas hambatan 151 dan Acme Road. 

Lebih lanjut Oktavianus Marthin menyebut pelaku masih di bawah umur dan berjumlah dua orang.  "Pelaku mencari sasarannya yaitu yang berada di sekitaran perumahan yang sama dengan korban," katanya.

Saat ini pelaku telah diamankan oleh kepolisian setempat. Konsulat KJRI setempat telah melakukan upaya-upaya penanganan dan bantuan terhadap keluarga dalam rangka upaya pemulangan jenazah korban.

"KJRI bersama Akpol juga telah berupaya melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengetahui perkembangan penanganan atas kasus yang telah terjadi ini," pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya