Lembaga Antikorupsi China Bongkar 273.000 Kasus, Penjarakan 410.000 Orang

Seorang tentara berjaga di depan Balai Agung Rakyat, Beijing, China.
Sumber :
  • ANTARA/M. Irfan Ilmie.

VIVA Dunia – Komite Sentral Partai Komunis China untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) berhasil membongkar 273.000 kasus birokrasi yang berujung pada hukuman penjara bagi 410.000 orang dalam lima tahun terakhir.

Zhao Lusi Unggah Foto Perdana Pasca Heboh Isu Depresi Berat, Dapat Dukungan dari Penggemar

Pencapaian tersebut menunjukkan upaya Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) dalam mengoptimalkan kinerja pemerintahan daerah dan pejabatnya, kata lembaga antirasuah China tersebut kepada pers di Beijing, Minggu 9 Oktober 2022.

Dalam lima tahun terakhir sejak Kongres Nasional ke-19 CPC, lembaga tersebut secara berkala gencar melakukan tindakan terhadap pejabat dan birokrat.

Zhao Lusi Ungkap Alami Depresi Setelah Jadi Korban Bully Agensi, Begini Kondisinya Sekarang

Seorang wartawan berjalan di dalam gedung Biro Partai Komunis China

Photo :
  • VIVAnews/Denny Armandhanu

Fokus utamanya adalah pada beberapa pekerjaan birokrasi di bidang pendidikan, medis, lingkungan, dan ketahanan pangan.

Mayat Perempuan Tanpa Busana Bikin Geger Warga Gorontalo, Ternyata Seorang Siswi

Namun, CCDI menyatakan tindakan tersebut tidak akan berakhir sampai di sini. Lembaga tersebut akan membantu masyarakat akar rumput dalam mengatasi beban kerja sehari-hari.

Komisi ini juga akan menjaga momentum penindakan terhadap para pejabat dan birokrat yang melanggar hukum untuk mengoptimalkan program kerja jangka panjang, kata CCDI.

CCDI menggelar rapat di Beijing, Minggu, untuk melaporkan kinerja lima tahunan menjelang Kongres Nasional ke-20 CPC. (Ant/Antara)

Presiden ke-7 RI Jokowi bertemu dengan wartawan di Solo, Jawa Tengah

Respons Jokowi soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold

Mahkamah Konstitusi memutuskan menghapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden (presidential threshold)

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025