Benarkah Israel Bakal Jadi Sekutu Dajjal di Akhir Zaman?

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza
Sumber :
  • Sputnik News

VIVA Dunia – Israel merupakan wilayah di kawasan Timur Tengah. Seperti yang kita ketahui Israel merupakan satu-satunya wilayah dengan populasi Yahudi terbesar di dunia. Wilayah ini dihuni oleh lebih dari 7,5 juta jiwa yang mayoritasnya adalah penganut agama Yahudi.

PBB Ingatkan Negara Pemasok Senjata dalam Konflik Harus Tanggung Jawab

Semenjak pecahnya perang antara Israel dan Palestina kabar soal akhir zaman selalu muncul di tengah-tengah masyarakat. Kabar itu mengatakan bahwa peperangan tersebut merupakan salah satu tanda atau kondisi akhir zaman.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Photo :
  • Middle East Monitor
Aksi Tentara Israel Culik Pejabat Senior Hizbullah Terekam Kamera

Dalam agama Islam, disebutkan bahwa nantinya umat Muslim akan berperang menghadapi Yahudi yang dipimpin Dajjal atau Mesias di akhir zaman. Secara otomatis, anggapan tersebut pun banyak mengarah kepada Israel.

Lantas, benarkah kabar tersebut?

54 Negara dan Organisasi Desak DK PBB Setop Pasokan Senjata ke Israel

Mengutip laman Church Times, Yudaisme tradisional menyatakan bahwa orang-orang Yahudi akan kedatangan sang Mesias yang disebut akan mengantarkan mereka ke zaman keadilan dan kebenaran.

Referensi soal kedatangan Mesias itu pun juga banyak ditemui di Kitab Tanakh (perjanjian lama). seperti di buku Yeremia, Mikha dan Yesaya. Buku-buku itu membahas terkait kedatangan Mesias.

Berdasarkan penjelasan dalam buku-buku tersebut, dapat dipahami bahwa Yahudi memang sedang menantikan kedatangan sosok Mesias. Hanya saja mereka belum mengetahui kapan kemunculan Mesias, dan apakah Mesias asli atau palsu.

Lebih lanjut, mengutip hadis dalam agama Islam yang disampaikan Rasulullah SAW menyebutkan bahwa nantinya Dajjal akan memiliki 70.000 pengikut yang kebanyakan dari pengikutnya adalah kaum Yahudi dan perempuan.

Jadi, kabar soal Israel bakal menjadi sekutu Dajjal sepenuhnya masih belum dapat dipastikan. Pasalnya, tidak semua penduduk Israel beragama Yahudi. Selain itu, tidak semua orang Yahudi tinggal di Israel.

VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza

Israel Hanya Izinkan 30 Truk Bantuan per Hari untuk 2 Juta Warga Gaza yang Kelaparan

Kepala UNRWA mengatakan Israel mengurangi jumlah harian kendaraan bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza menjadi hanya 30 truk pada Oktober.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024