Thailand Berkabung usai Penembakan Brutal di Pusat Penitipan Anak
- AP Photo/Sakchai Lalit
VIVA Dunia – Thailand berkabung pada Jumat, 7 Oktober 2022, setelah puluhan orang tewas, kebanyakan dari mereka anak-anak, dalam serangan brutal di sebuah pusat penitipan anak di timur laut negara itu.
Penyerang merupakan mantan perwira polisi. Dia melepaskan tembakan dan menikam anak-anak ketika mereka tidur di distrik Na Klang di provinsi Nong Bua Lamphu sekitar tengah hari pada hari Kamis, 6 Oktober 2022, kata polisi dan saksi.
Saat dia meninggalkan kamar bayi, penyerang mengemudikan mobilnya dan menembak orang-orang yang ada di sekitarnya, lalu kembali ke rumah, dimana dia menembak dirinya sendiri, istri dan anaknya.
Pemerintah Thailand memerintahkan semua bendera Thailand diturunkan setengah tiang pada hari Jumat, sementara Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha diperkirakan akan mengunjungi daerah itu pada pagi hari.
“Ini tidak boleh terjadi,” katanya, dikutip dari The Guardian, Jumat, 7 Oktober 2022.
"Saya merasakan kesedihan yang mendalam terhadap para korban dan kerabat mereka.”
Raja dan Ratu Thailand diperkirakan akan mengunjungi kota itu pada hari Jumat.
Pada Kamis malam, peti mati berwarna merah muda dan putih berhiaskan emas dan berlampirkan jenazah 22 anak itu dibawa pergi dalam kegelapan.
"Semua orang Thailand, dan semua orang di seluruh dunia yang tahu tentang ini akan merasa sangat tertekan dan sedih,” kata wakil perdana menteri Thailand, Anutin Charnvirakul.
Beberapa anggota keluarga dari mereka yang tewas dalam serangan itu masih berada di lokasi kejadian hingga larut malam. Petugas kesehatan mental duduk bersama mereka, lapor televisi Thai TBS.