Tentara China Pamer Pendaratan Amfibi dengan Papan Power Jet
VIVA Dunia – Video yang muncul pada minggu lalu menunjukkan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berlatih pendaratan amfibi dengan mengendarai papan selancar bertenaga jet.
Dalam beberapa tahun terakhir, PLA telah meningkatkan persiapan untuk serangan amfibi di Taiwan dengan pengembangan tank amfibi, hovercraft, dermaga platform pendaratan, dan feri sipil roll-on roll-off (RoRo).
Akhir bulan lalu dan awal bulan ini, tujuh feri mobil sipil China juga terlihat terlibat dalam latihan pendaratan amfibi di pantai China di Selat Taiwan.
Tentara China saat latihan militer bersama dengan tentara Rusia, Agustus 2022
- Russian Defense Ministry Press Service via AP
Pada 27 September 2022, penggemar militer @louischeung_hk mengunggah video 24 detik di Twitter yang menunjukkan pasukan katak PLA mengendarai seperti papan selancar bertenaga jet.
Melansir dari Taiwan News, Kamis, 6 Oktober 2022, video tersebut berasal dari China Youth Daily dan di-posting di akun Weibo dan berdurasi 43 detik, pada hari yang sama
Dalam video tersebut, tentara dengan pakaian selam hitam terlihat membawa ransel besar tahan air saat mereka berbaring tengkurap di papan selancar.
Tentara Militer China gunakan teropong, kejauhan tampak frigate Lan Yang Taiwan
- Lin Jian/Xinhua via AP
Pesawat kecil itu cukup besar untuk menampung satu orang dan dapat digerakkan sendiri. Seorang pengendara terlihat mengenakan kacamata, dan wajah pengendara lain terlihat di foto lainnya saat dia mengintip dari papan.
Kamera menyorot untuk menunjukkan regu lengkap yang terdiri dari 12 pria yang mengendarai papan selancar dalam formasi ketat.
Menjelang akhir video, tentara "manusia katak" terlihat mendarat di pantai dan membuang papan mereka saat mereka dipandu oleh seorang pria yang mengibarkan bendera merah.
Di adegan terakhir, pasukan komando bergegas ke pantai dengan senapan serbu di tangan.
Netizen mengomentari kekurangan dari papan selancar tersebut seperti jarak pendek dan paparan tembakan musuh.
"Mereka tidak mungkin memiliki jangkauan yang jauh, hanya kemampuan menahan beban yang terbatas, dan ketika ombaknya tinggi hanya olympians yang bisa menyelesaikan misinya."
"Selat Taiwan adalah rumah bagi hiu paling berbahaya di dunia, hiu macan, hiu banteng besar, dan hiu putih besar semua sekarang meneteskan air liur untuk memburu mereka."
"Mereka tidak akan menyeberangi Selat Taiwan dengan itu tetapi malah diturunkan dari kapal induk atau kapal selam."
Seorang pengguna Twitter lainnya menunjukkan bahwa papan tersebut terlihat sangat mirip dengan papan selancar bertenaga air jet listrik serat karbon yang dijual di Alibaba.
48 Tahun Taiwan Technical Mission di Indonesia, TETO Dorong Peningkatan Kerja Sama Sektor Pertanian
Taiwan Technical Mission mulai hadir di Indonesia pada tahun 1976.
